https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Percepat Penanganan TBC di Indonesia, Menkes Target Penyediaan Vaksin di 2029

TBC: Kemenkes meakukan percepatan penanganan TBC di Indonesia dengan menyediakan vaksin di 2029. -foto: kemensos.go.id-

Diagnosis TB aktif bergantung pada hasil radiologi (biasanya melalui rontgen dada) serta pemeriksaan fisik dan dilakukan kultur mikrobiologis. 

Sementara itu, diagnosis TB laten bergantung pada tes tuberkulin kulit/tuberculin skin test (TST) dan tes darah (IGRA). 

Pengobatan TB aktif memerlukan pemberian beberapa antibiotik secara teratur dalam jangka waktu 6 sampai 12 bulan.

Orang-orang yang melakukan kontak juga harus menjalani tes penapisan dan diobati bila perlu. 

Dengan perkembangan antibiotik yang ada saat ini pengobatan TB yang dilakukan dengan baik akan memberikan

tingkat kesembuhan di atas 90 %.

Namun, apabila pengobatan tidak dilakukan dengan teratur dan dengan jangka waktu yang diperlukan, bakteri TB

tersebut bisa kembali kambuh dan beradaptasi menjadi resisten terhadap antibiotik.

BACA JUGA:Bak Disambar Petir Siang Bolong Ketika Didiagsonis Positif TBC? Jangan Panik, Disiplin Lakukan Tahapan Ini..

BACA JUGA:Waspadai 6 Tanda Penyakit TBC Anak, Yuk Cek Dari Sekarang

TB kini menjadi penyebab kematian nomor dua setelah pandemi Covid-19 akibat penyakit menular pada tahun 2022.

Setelah terjadi tren penurunan angka orang yang menderita TB secara global dari tahun 2010, angka ini kembali

naik sejak tahun 2020 ketika pandemi Covid-19 dimulai.

Sekitar 10,6 juta orang menderita TB dengan angka kasus TB baru yang dilaporkan adalah sebesar 7,5 juta pada tahun 2022.

Angka ini merupakan angka terbesar sejak 1995 yang kemungkinan berasal dari orang-orang yang memiliki TB di

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan