https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumsel Gelar Rakorda Kelitbangan Se-Sumsel Tahun 2023

Dalam rangka mensinergikan program/kegiatan pembangunan antara berbagai lembaga litbang dan Perguruan Tinggi di Sumatera Selatan serta Kabupaten/Kota dengan program kegiatan Provinsi, dan meningkatkan peran periset Indonesia khususnya wilayah Sumbagsel dalam memberikan kontribusi terhadap Pemerintah Daerah, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Sumsel menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Kelitbangan Se-Sumsel Tahun 2023

Rakorda Kelitbangan Se-Sumsel mengusung tema Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah Untuk Peningkatan Reformasi Birokrasi dan Ekonomi Kerakyatan tersebut, diselenggarakan di Ballroom Hotel Swarna dwipa, Kamis (16/3/2023) dibuka Gubernur Sumsel Diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Drs Nelson Firdaus. Dalam sambutannya Gubernur Sumsel mengharapkan hasil dari Rakorda dapat memberikan kontribusi bagi Pemerintah Provinsi Sumsel khususnya dalam program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP). Negara memerlukan ide-ide baru agar ekonomi dapat terus bergerak. Hadirnya inovasi merupakan kebutuhan mendasar bagi pembangunan. Ada tiga hal besar dampak riset yakni,  inovasi terhadap kemajuan ekonomi; kemajuan negara sangat tergantung pada kemajuan teknologi; dan kemajuan teknologi berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi.

Sementara itu, Kepala Balitbangda Sumsel DR. Drs. H. Alamsyah., M.Pd mengharapkan, rakorda ini dapat meningkatkan fungsi dan peran litbang dalam memberikan kontribusi bagi kebijakan pembangunan dan inovasi di daerah, perlu disusun langkah-langkah strategis melalui sinergitas dan keterpaduan dari berbagai pihak terkait,

Pada kesempatan itu juga di lakukan Pengukuhan Pengurus Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) Sumsel dan Penandatangan MoU antara Pemprov Sumsel dengan BRIN, Pemprov Sumsel dengan PPI, dan Pemprov Sumsel dengan PT. Jimmagro Inter Mulya.

Adapun materi yang disampaikan pada Rakorda ini yakni mengenai Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah Untuk Peningkatan Ekonomi Kerakyatan (BRIN); Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah Untuk Peningkatan Reformasi Birokrasi (BSKDN); Peran Balitbangda Sumsel dalam Penguatan Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah untuk Peningkatan Reformasi Birokrasi dan Ekonomi Kerakyatan (BALITBANGDA Prov Sumsel); dan Program Prioritas Arah dan Kebijakan Pembangunan Daerah Dalam Meningkatkan Reformasi Birokrasi dan Ekonomi Kerakyatan (BAPPEDA Prov Sumsel).

Nara Sumber yang hadir yakni dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN); Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kemendagri Republik Indonesia; Balitbangda Prov Sumsel; dan dari Bappeda Prov Sumsel.  Sedangkan peserta yang hadir sebanyak 50 orang yakni dari  Bappeda Litbang 17 Kab/Kota; OPD Provinsi Sumsel yang terkait;   Balai Riset dan Standarisasi Industri Palembang; Balai Penelitian Karet Sembawa; Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumsel; Balai Penerapan Standar Instrumen LHK; Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluh Perikanan Palembang; Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakain Ternak Sembawa; perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Sumsel. (ADV)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan