Semakin Inovatif, Hutama Karya Borong Juara dalam Anugerah Humas Indonesia 2024 dan Kompetisi Lainnya
PT Hutama Karya (Persero) berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi di tingkat nasional pada tahun 2024.-Foto: Ist-
“Kita terus dorong keterbukaan informasi sebagai bagian GCG dan kita harapkan Perusahaan BUMN makin hari makin transparan,” ujarnya.
Seluruh penghargaan ini menggambarkan konsistensi Hutama Karya dalam menjalankan strategi komunikasi publik yang inovatif dan transparan. Serta memperkokoh reputasi perusahaan sebagai pemimpin dalam sektor infrastruktur yang selalu berkomitmen pada kualitas, keterbukaan, dan keberlanjutan.
Sementara pada kompetisi pengelolaan aset negara bertajuk The Asset Manager 2024 yang dilaksanakan oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Kementerian Keuangan, Hutama Karya meraih Juara 1 pada Kategori Master, meningkat dari tahun sebelumnya yang menduduki Juara ke-2. Berlokasi di Halaman Gedung A.A. Maramis Kementerian Keuangan.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani kepada Adeliya Aminirezqi serta Dylan Prayuda Jalasena dari Divisi Pengembangan Bisnis dan Investasi (PBI) Hutama Karya. Turut menyaksikan, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, serta Wakil Direktur Utama Hutama Karya Aloysius Kiik Ro.
Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani mengapresiasi para pemenang atas ide kreatifnya menyiapkan strategi pengelolaan aset negara. Kompetisi yang mempertemukan para pengelola aset negara dari 55 instansi. Seperti Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Layanan Umum, hingga BUMN dan BUMD.
Dihadirkan untuk menguji kemampuan dalam optimalisasi aset melalui kajian highest and best use. “Sebuah bangsa memperlakukan aset menggambarkan peradabannya. Maka kita sebagai bangsa yang beradab, perlakuan kita terhadap seluruh aset yang kita miliki haruslah efektif serta efisien. Semoga ajang ini dapat menjadi inspirasi bagi pengelola aset milik negara,” ujar Sri Mulyani.
EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengungkapkan bahwa dalam kompetisi ini Hutama Karya melalui 3 tahapan, yaitu babak Penyisihan, Semi Final, dan Grand Final yang memiliki study case aset negara yang berbeda-beda dan berlangsung selama 1 bulan.
“Kami berhasil mengungguli finalis lain, seperti Wika dan Perum Damri, pada kategori Master. KonsepInovasi yang disajikan Hutama Karya yakni dalam pengelolaan Aset Embong di Surabaya menjadi kunci kemenangan, dengan usulan pengembangan dua tahap: compound space yang dilengkapi fasilitas publik seperti amphitheater, taman, ruang publik, dan co-working space; serta lifestyle center berkonsep green building,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.