Diterjang Angin Kencang Tiga Rumah Rusak Berat
PUTING BELIUNG: Puting beliung melanda Desa Tempirai Selatan, Penukal Utara Kabupaten PALI, Minggu (13/10). -foto: heru/sumeks-
PALI, SUMATERAEKSPRES.ID - Hujan yang disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Hal ini menyebabkan tiga rumah transmigrasi di Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara mengalami rusak berat.
Kejadian yang berlangsung Minggu (13/10) sekitar pukul 15.00 WIB menyapu tiga atap rumah milik warga hingga melayang. Akibat kejadian tersebut, penghuni rumah terpaksa mengungsi lantaran tempat tinggal mereka tidak lagi dapat dihuni.
"Kejadian tadi sore, Pak. Sebelum turun hujan, angin sangat kencang menyapu kawasan transmigrasi. Namun yang terdampak tiga rumah yang atapnya terbang," ungkap Dedi Handayani, salah satu warga transmigran kepada media ini.
BACA JUGA:Warga yang Terdampak Angin Puting Beliung Terpaksa Mengungsi
BACA JUGA:Atap Rumah Warga Prabujaya Terangkat Akibat Angin Puting Beliung
Menurut Dedi, ketiga rumah tersebut masing-masing milik Kasan, Yuyun, dan Faqih. "Dua rumah yang paling parah, satu rumah lagi hanya dapur. Semua penghuni rumah mengungsi," sebutnya.
Senada, Eko Marhaen warga transmigran lainnya bahwa saat ini warga waswas dengan adanya kondisi alam yang tidak bersahabat. "Saat hujan lebat banyak warga berlarian keluar rumah karena angin sangat kencang. Atas kejadian ini, kami berharap ada tindakan cepat dari pemerintah untuk membantu warga transmigran," katanya.