OJK Cabut Izin Usaha PT Rindang Sejahtera Finance, Berikut Penjelasannya
OJK Cabut Izin Usaha PT Rindang Sejahtera Finance, Berikut Penjelasannya-Foto: OJK-
Menyelesaikan hak dan kewajiban kepada Debitur, Kreditur, dan pihak lain yang berkepentingan.
Mengadakan rapat umum pemegang saham dalam 30 hari kerja sejak pencabutan izin untuk memutuskan pembubaran perusahaan dan pembentukan tim likuidasi.
Memberikan informasi transparan kepada pihak terkait mengenai mekanisme penyelesaian hak dan kewajiban.
Menyediakan pusat informasi dan pengaduan nasabah di dalam perusahaan.
BACA JUGA:OJK Optimis Kinerja Perbankan Meningkat di Triwulan III-2024 Berdasarkan Survei SBPO
Memenuhi kewajiban lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Larangan Penggunaan Nama yang Mencirikan Pembiayaan
Selain pencabutan izin, OJK juga melarang PT RSF menggunakan kata-kata yang mencirikan kegiatan perusahaan pembiayaan, seperti "finance" atau "pembiayaan", dalam nama perusahaan. Larangan ini bertujuan untuk menghindari potensi kebingungan publik terkait status perusahaan.
Langkah ini menunjukkan ketegasan OJK dalam menjaga stabilitas sektor keuangan, terutama di bidang pembiayaan.
Industri keuangan yang sehat sangat penting untuk memastikan kepercayaan konsumen serta kelancaran operasional di sektor ini.
Dengan pencabutan izin usaha PT RSF, OJK menunjukkan komitmennya dalam memastikan bahwa perusahaan di sektor pembiayaan beroperasi sesuai dengan aturan dan standar yang telah ditetapkan.
Konsistensi pengawasan dan penerapan sanksi tegas oleh OJK diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi konsumen dan seluruh pelaku industri keuangan.