KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID - Musim hujan tiba. Warga Desa Sungai Jeruju Kecamatan Cengal kini mengeluhkan jalan kabupaten yang berupa tanah merah berybah menjadi kubangan lumpur.

Alhasil antrean mobil yang melintas tak bisa dihindari karena jalan sulit dilalui.

Terlihat dari akun Facebook yang diunggah  Mat Callvin terdengar suara warga yang mengeluh sudah lama antre untuk melintas, tapi yang didahulukan mobil kecil dulu.

" Laju Tobo la minggir pulo la urung pulo lewat nak duluke mobil kecil dulu mungkin banyak mobil kecil rentetannya la nak 20 mobil la 2 jam tekacip aku nak nulu jugo ," keluh pengendara yang melintas di jalan tersebut kemarin (6/10).

Kondisi jalan tanah merah ini terlihat berlumpur, kendaraan yang melintas harus berhati-hati kalau tidak bisa terparter di dalam kubangan lumpur.

Tinggi , warga mengaku ini merupakan pemandangan yang biasa saat musim hujan tiba. " Kami sudah sering mengeluhkan kondisi jalan ini tapi belum ada perbaikan entah kapan akan diperbaiki mungkin menunggu Bupati OKI baru,"bebernya.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Sumatera Selatan Senin 7 Oktober 2024, 3 Daerah Potensi Hujan Petir

BACA JUGA:Info Cuaca BMKG Wilayah Sumsel Minggu 6 Oktober 2024, Waspada Hujan Petir dan Angin Kecang di 6 Daerah

Karena tidak ada jalan lain kalau ingin menuju ke kecamatan lain hanya jalan kabupaten inilah yang diandalkan. Tapi jika musim penghujan seperti ini pengendara hanya bisa mengeluh saja. 

Kapolsek Cengal, Iptu Jamal SH MH menjelaskan, kondisi jalan yang licin karena disebabkan dua Minggu terakhir hujan deras.

Sementara itu Camat Cengal, H Musa menambahkan, info dari warga jalan sudah diperbaiki sudah mulus tapi setelah hujan lagi  berturut-turut beberapa hari terakhir jadi rusak lagi.