Transaksi Bursa Melejit, Ini Rincian Peningkatan Selama Pekan Terakhir September 2024
Kinerja Bursa Efek Indonesia, Peningkatan Transaksi dan Pencatatan Obligasi Terbaru-Foto: BEI-
JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Selama periode 23—27 September 2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat peningkatan signifikan dalam beberapa indikator utama perdagangan.
Berdasarkan data mingguan, rata-rata nilai transaksi harian di bursa mengalami kenaikan tertinggi sebesar 9,64%, mencapai Rp16,36 triliun dari Rp14,92 triliun pada pekan sebelumnya.
Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian juga menunjukkan peningkatan sebesar 5,33%, dengan 1,33 juta kali transaksi per hari dibandingkan 1,26 juta transaksi pada minggu sebelumnya.
Sementara itu, menurut Valentina Simon, P.H. Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia, volume transaksi harian bursa justru mengalami penurunan sebesar 14,72%, dari 28,07 miliar lembar saham menjadi 23,94 miliar lembar saham pada pekan terakhir September.
Hal ini disampaikan dalam keterangan pers yang dikutip oleh sumateraekspres.id pada Minggu, 29 September 2024.
BACA JUGA:Kepemilikan Saham 51,5%, Investor Lokal Kuasai Bursa Efek Indonesia
BACA JUGA:Saham atau Bodong? Edukasi Pasar Modal Jadi Kunci!
Kapitalisasi pasar juga mencatat penurunan tipis sebesar 1,02%, dari Rp13.007 triliun menjadi Rp12.875 triliun.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi sebesar 0,60%, turun dari level 7.743,004 menjadi 7.696,916.
Di tengah dinamika tersebut, pergerakan investor asing mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp493,27 miliar pada perdagangan terakhir minggu tersebut.
Namun, sepanjang tahun 2024, investor asing masih membukukan beli bersih sebesar Rp52,74 triliun, menandakan optimisme investor asing terhadap pasar modal Indonesia.
BACA JUGA:Investor Saham Syariah Meningkat 240%, BEI Raih Penghargaan dari Forum Wakaf Produktif
BACA JUGA:BRI Berencana Bagi Dividen dengan Modal Kuat: Laba Layak untuk Pemegang Saham
Pencatatan Obligasi BFI Finance Indonesia