Dari Sungai jadi Nama Jalan, Sekanak Disulap Menjadi Pusat Perdagangan dan Surga Kuliner di Palembang

Reporter: Rian Sumeks |

Editor: Rian Sumeks |

Jumat , 27 Sep 2024 - 16:20

Sekanak jadi salah satu sungai di Palembang yang dikonversi menjadi nama jalan di Kelurahan 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang.-foto: kris samiaji/sumeks-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sekanak jadi salah satu sungai di Palembang yang dikonversi menjadi nama jalan di Kelurahan 22 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

Sebagai sungai di Palembang yang dikonversi menjadi nama jalan, Sekanak diambil dari anak Sungai Musi.

Sekanak dulunya menjadi pusat transaksi ekonomi bagi pedagang-pedagang dari Asia yang ada di Kota Palembang.

Kawasan sungai di Palembang yang dikonversi jadi nama jalan ini merupakan bagian dari kota tua Palembang dan memiliki banyak bangunan bersejarah.

Saat ini, Jalan Sekanak di Palembang telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan. Kawasan ini masih mempertahankan beberapa bangunan bersejarah, namun juga telah mengalami modernisasi dengan adanya berbagai fasilitas baru.

Jalan Sekanak berada di kordinat latitude -2.992843 dan longitude 104.757818. Lokasinya di awali dari Masjid Al Mahmudiyah Jalan Ki Gede Ing Suro hingga persimpangan Jalan Merdeka. Sungai ini sendiri bermuara ke Sungai Musi di Hilirnya.

Jalan Sekanak juga dikenal sebagai tempat bermukim penduduk asli Palembang yang memiliki kaitan erat dengan sejarah Kesultanan Palembang. Nama Sekanak sendiri diambil dari anak Sungai Musi yang dulunya menjadi pusat transaksi ekonomi pedagang-pedagang dari Asia.

Dulu kawasan Sekanak ini termasuk area Atua kawasan elit. Bahkan pada masa atau era Kesultanan Palembang Darussalam, di sini (Sekanak) merupakan kawasan tempat tinggal bagi kerabat dan keturunan daripada Kesultanan Palembang Darussalam.

Bukan itu saja, di era kolonial Belanda, kawasan ini juga menjadi lokasi elit bangsawan ataupun perwira utama militer Belanda.

"Hal ini dapat dilihat dari bangunan bersejarah yang ada di kawasan tersebut dan hingga sekarang ini beberapa bangunan tersebut masih bisa kita lihat hingga saat ini," beber Yunus (63), warga sekitar ke Sumatera Ekspres.id, hari sabtu (28/9).

Bahkan untuk kawasan Sekanak tersebut, kata Yunus lagi, sempat menjadi pusat dari perekonomian Palembang. Karena di masa itu, di sekitar Sekanak tepatnya di Sungai Musi menjadi dermaga dan pelabuhan yang banyak dikunjungi pedagang mancanegara terutama bangsa-bangsa Asia.

dari sungai jadi nama jalan, sekanak disulap menjadi pusat perdagangan dan surga kuliner di palembang                            palembang, sumateraekspres.id - sekanak jadi salah satu sungai di palembang yang dikonversi menjadi nama jalan di kelurahan 22 ilir, kecamatan bukit kecil palembang.
sebagai sungai di palembang yang dikonversi menjadi nama jalan, sekanak diambil dari anak sungai musi.
sekanak dulunya menjadi pusat transaksi ekonomi bagi pedagang-pedagang dari asia yang ada di kota palembang. 
kawasan sungai di palembang yang dikonversi jadi nama jalan ini merupakan bagian dari kota tua palembang dan memiliki banyak bangunan bersejarah.
baca juga:kolaborasi wings peduli dan waste4change: aksi nyata bersihkan sungai wonorejo di hari sungai sedunia, keren!
baca juga:dosen um palembang kembangkan teknologi lora untuk nelayan tradisional sungai ogan
saat ini, jalan sekanak di palembang telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan. kawasan ini masih mempertahankan beberapa bangunan bersejarah, namun juga telah mengalami modernisasi dengan adanya berbagai fasilitas baru.
jalan sekanak berada di kordinat  latitude -2.992843 dan longitude 104.757818. lokasinya di awali dari masjid al mahmudiyah jalan ki gede ing suro hingga persimpangan jalan merdeka. sungai ini sendiri bermuara ke sungai musi di hilirnya.

jalan sekanak juga dikenal sebagai tempat bermukim penduduk asli palembang yang memiliki kaitan erat dengan sejarah kesultanan palembang. nama sekanak sendiri diambil dari anak sungai musi yang dulunya menjadi pusat transaksi ekonomi pedagang-pedagang dari asia.
dulu kawasan sekanak ini termasuk area atua kawasan elit. bahkan pada masa atau era kesultanan palembang darussalam, di sini (sekanak) merupakan kawasan tempat tinggal bagi kerabat dan keturunan daripada kesultanan palembang darussalam.
bukan itu saja, di era kolonial belanda, kawasan ini juga menjadi lokasi elit bangsawan ataupun perwira utama militer belanda.
"hal ini dapat dilihat dari bangunan bersejarah yang ada di kawasan tersebut dan hingga sekarang ini beberapa bangunan tersebut masih bisa kita lihat hingga saat ini," beber yunus (63), warga sekitar ke sumatera ekspres.id, hari sabtu (28/9).
bahkan untuk kawasan sekanak tersebut, kata yunus lagi, sempat menjadi pusat dari perekonomian palembang. karena di masa itu, di sekitar sekanak tepatnya di sungai musi menjadi dermaga dan pelabuhan yang banyak dikunjungi pedagang mancanegara terutama bangsa-bangsa asia.
oleh karena itu pula, hingga kini beberapa gudang serta tempat nongkrong pada masa itu sekarang ini masih tetap berdiri kokoh.
"kalau kita berjalan dari arah bkb menuju ke masjid al mahmudiyah atau simpang suro, masih banyak peninggalan ataupun bangunan tua yang tetap berdiri kokoh. baik di sisi kiri dan kanan jalan. termasuk yang saat ini menjadi teater dan gudang kopi dan itu sebagai bukti dari sejarah sekanak di kota palembang," tegasnya.
yunus yang merupakan warga daerah itu sendiri mengaku tidak terlalu mempermasalahkan nama jalan sekanak. "ya, ikut saja yang penting namanya bagus," kata dia.
baca juga:tampilan sungai sekanak kian menawan
baca juga:pedestrian sekanak-lambidaro tutup sementara
warga lainnya, teddy (38) ketika dibincangi oleh sumateraekspres.id pada saat itu menjelaskan, bahwasanya nama dan cikal bakal dari nama jalan sekanak ini mengambil dari nama sungai besar yang melintasi kawasan tersebut.
lokasinya dari arah jln brigjend hm effendi atau beberapa saat lalu lebih dikenal dengan jl radial yang ada di sekitaran rumah susun (rusun). 
"selain dikenal sebagai perkampungan tua dan sekaligus peninggalan bersejarah dari masa kesultanan palembang darussalam, pada masa jayanya dulu dikenal kawasan demaga tempat kapal-kapal besar merapat," kata teddy jumat 27 september 2024. 
bahkan pada zaman kolonialisme penjajah, juga sebagai area pertempuran di wilayah kota palembang terutama pada saat perang lima hari lima malam.
lalu, perang pada saat pemerintahan sultan mahmud badaruddin ii yang berkuasa pada kala itu di kesultanan palembang darussalam yang sekaligus jua menjadi benteng pertahanan terakhir para pejuang di saat itu. 
baca juga:warga harapkan internet gratis di sekanak lambidaro diaktifkan lagi
baca juga:progres sekanak lambidaro segmen radial masuki tahap akhir
seiring perkembangan zaman dan merdeka, kawasan ini hingga saat ini masih dikenal di masyarakat sebagai kawasan perdagangan, hal ini bisa terlihat di sekitar jl sekanak kini yang tetap berdiri pasar sekanak atau juga peninggalan sejarah lainnya.
untuk itu pula, untuk menghidupkan kembali dari sekanak ini, maka berbagai event dan proyek-proyek strategis dilakukan. seperti halnya dengan proyek sekanak-lambidaro. 
"kalau dulu sebagai salahsatu dari pusat ekonomi masyarakat palembang kala itu. di sisi lain, lokasinya yang berdekatan dengan keraton kesultanan palembang darussalam tersebut, sangat maju dan berkembang baik.
itu dibuktikan dengan banyak rumah dan bangunan di sekitarnya. tapi sekarang, lebih perdagangan seperti pasar sekanak dan toko-toko bahan bangunan.
baca juga:literasi digital, masyarakat dan aparat desa sungai pinang
baca juga:tragis! demi minyak mentah, warga tewas diterkam buaya saat menyeberang sungai 
kendatipun demikian, secara berlahan kembali ditata sedemikian rupa, agar semakin indah yang tentu saja dijadikan destinasi wisata bagi pelancong ke palembang," jelasnya. 
untuk soal perut, tidak perlu khawatir, kata teddy lagi, di kawasan sekanak ini banyak dijumpai warung atau rumah makan yang menyajikan kuliner khas palembang yang menggugah selera, namun tidak membuat kantong menangis.
pasalnya kata teddy, ini harga yang ditawarkan masih terjangkau. soal menu, tidak perlu diragukan lagi dan bisa dicicipi langsung di tempatnya. 
"kalau soal rasa, tidak usah ditanyakan lagi dan tentunya nikmat. sedang untuk harga, ini juga masih terjangkau. yang pastinya, ini hanya pilihan yang menggugah selera para pelancong."
"jadi bisa menikmati keindahan bangunan tua di sekanak dan dilanjutkan dengan kuliner khas palembang di warung dan rumah makan yang berlokasi tidak jauh dari jl sekanak tersebut," pungkasnya. 
baca juga:pencarian bocah tenggelam di sungai musi berlanjut. tim basarnas terus berupaya
baca juga:literasi digital, masyarakat dan aparat desa sungai pinang
akses ke jalan sekanak 
aksesibilitas ke jalan sekanak cukup baik dan mudah dijangkau dari berbagai arah di palembang. berikut beberapa cara untuk mencapai kawasan ini:
kendaraan pribadi: jalan sekanak dapat diakses dengan mobil atau sepeda motor. terdapat beberapa tempat parkir di sekitar kawasan ini, meskipun pada jam-jam sibuk mungkin agak sulit menemukan tempat parkir yang kosong.
transportasi umum: banyak angkutan umum seperti angkot dan bus yang melewati jalan sekanak. kamu bisa naik angkot dengan rute yang melewati kawasan ini atau menggunakan bus kota.
ojek online: layanan ojek online seperti gojek dan grab juga tersedia dan bisa menjadi pilihan yang nyaman untuk mencapai jalan sekanak.
bersepeda atau berjalan kaki: jika kamu berada di pusat kota palembang, jalan sekanak bisa dicapai dengan bersepeda atau berjalan kaki, terutama jika kamu ingin menikmati suasana kota tua dan bangunan bersejarah di sepanjang jalan.
secara umum, jalan sekanak di palembang dianggap cukup aman untuk dikunjungi, terutama pada siang hari. berikut beberapa poin mengenai keamanan dan lingkungan di sana:
keamanan:
patroli polisi: ada patroli polisi yang rutin dilakukan di kawasan ini untuk memastikan keamanan.
cctv: beberapa titik di jalan sekanak dilengkapi dengan kamera cctv untuk memantau aktivitas dan meningkatkan keamanan.
warga lokal: penduduk setempat juga dikenal ramah dan sering membantu wisatawan.
lingkungan:
kebersihan: pemerintah setempat telah melakukan upaya untuk menjaga kebersihan kawasan ini, termasuk pengelolaan sampah yang baik.
ruang terbuka hijau: ada beberapa taman dan ruang terbuka hijau yang membuat lingkungan di sekitar jalan sekanak lebih nyaman dan asri.
bangunan bersejarah: banyak bangunan bersejarah yang masih terawat dengan baik, menambah daya tarik estetika kawasan ini.
namun, seperti di tempat wisata lainnya, tetap disarankan untuk selalu waspada dan menjaga barang-barang pribadi dengan baik, terutama saat malam hari.
kuliner khas palembang
di sekitar jalan sekanak, kamu bisa menemukan berbagai kuliner khas palembang yang lezat dan menggugah selera. berikut beberapa di antaranya:
pempek: ini adalah makanan ikonik palembang yang terbuat dari ikan dan sagu, disajikan dengan kuah cuko yang asam dan pedas. ada banyak variasi pempek seperti pempek kapal selam, lenjer, dan adaan.
tekwan: sup yang terbuat dari bola-bola ikan kecil yang disajikan dengan kuah kaldu udang, bihun, jamur kuping, dan bengkuang.
model: mirip dengan tekwan, tetapi bola-bola ikan ini diisi dengan tahu dan disajikan dengan kuah kaldu udang.
pindang patin: ikan patin yang dimasak dalam kuah asam pedas dengan bumbu rempah khas palembang.
mie celor: mie yang disajikan dengan kuah santan kental yang gurih, dilengkapi dengan tauge, telur rebus, dan udang.
burgo: makanan yang terbuat dari tepung beras dan tepung sagu, disajikan dengan kuah santan yang gurih.
lakso: mirip dengan burgo, tetapi bentuknya seperti mie dan disajikan dengan kuah santan yang kental.
kue maksuba: kue tradisional palembang yang terbuat dari telur, gula, dan susu, dengan tekstur yang lembut dan rasa yang manis.
es kacang merah: minuman penutup yang menyegarkan, terbuat dari kacang merah yang dimasak dengan gula, disajikan dengan es serut dan sirup.
ada beberapa tempat makan murah di sekitar jalan sekanak yang bisa kamu coba untuk menikmati kuliner khas palembang tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. berikut beberapa rekomendasinya:
warung pempek pak raden: tempat ini terkenal dengan pempek yang enak dan harga yang terjangkau. kamu bisa menikmati berbagai jenis pempek dengan kuah cuko yang khas.
kedai tiga nyonya: restoran ini menawarkan berbagai hidangan tradisional palembang dalam suasana yang nyaman dan klasik. menu andalannya termasuk burgo dan lakso.
warung tekwan dan model bu yanti: menyajikan tekwan dan model dengan rasa yang autentik dan harga yang ramah di kantong. tempat ini sering dikunjungi oleh penduduk lokal.
kedai mie celor 26 ilir: mie celor di sini sangat terkenal dan harganya cukup terjangkau. kuah santannya yang kental dan gurih membuat mie celor ini sangat digemari.
pindang pegagan mbok yah: menyajikan pindang patin dan pindang tulang dengan cita rasa yang lezat dan harga yang bersahabat. tempat ini juga memiliki suasana yang nyaman untuk makan bersama keluarga.
warung burgo dan lakso pak jenggot: tempat ini menawarkan burgo dan lakso dengan harga yang terjangkau. kuah santannya yang gurih dan tekstur burgo yang lembut membuatnya menjadi favorit banyak orang.
es kacang merah pak jenggot: untuk pencuci mulut, kamu bisa mencoba es kacang merah di sini. rasanya yang manis dan segar sangat cocok untuk mengakhiri petualangan kuliner kamu.