https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Potensi Ikan Patin Luar Biasa

IKAN LELE: Pj Bupati Banyuasin M Farid melakukan panen ikan patin di Desa Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Kamis (25/9).-FOTO: AKDA/SUMEKS-

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Pj Bupati Banyuasin M Farid mengaku takjub dengan potensi ikan terutama ikan patin di wilayah Kabupaten Banyuasin. "Sangat luar biasa sekali potensi ikan patin ini," kata Farid ketika ditemui usai panen ikan patin di Desa Sungai Rengit Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Kamis (25/9).

Bahkan dengan potensi yang sangat luar biasa tersebut membuat Desa Sungai Rengit di tetapkan sebagai kampung perikanan budidaya patin oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 tentang Kampung Perikanan Budidaya.

"Bayangkan saja hasil ikan patin di Sungai Rengit ini rata-rata 40 ton/hari,'ujarnya Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin Dr. Septifitri. Tentunya dengan potensi itu, hasil panen ikan patin dapat di pasarkan ke luar daerah Banyuasin seperti Palembang untuk dijadikan masakan khas Sumsel seperti pindang dan lain sebagainya.

"Cukup banyak rumah makan di Palembang yang menjadikan pindang ikan patin seperti pindang Umak, Pondok Kelapa,"ungkapnya.

BACA JUGA:Cukupi Kebutuhan Protein Hewani

BACA JUGA:Antisipasi Kemarau, Optimalisasi Lahan

Pastinya jika hal itu terealisasi, akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Sungai Rengit ini sebagai kampung perikanan budidaya patin. Ditambahkan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin Dr. Septifitri kalau luas area potensi perikanan budidaya di Desa Sungai Rengit sebesar 400 hektar dan luas area yang sudah dimanfaatkan sekitar 200 hektar.

"Produksi Patin di kampung budidaya patin sekitar 1.200 ton/bulan, dengan nilai produksi sekitar Rp 21 milyar/bulan (asumsi harga ikan 18.000/kg),"bebernya. Dengan ditetapkannya Desa Sungai Rengit sebagai kampung perikanan budidaya patin, sangat berdampak terhadap perkembangan usaha perikanan budidaya di Kabupaten Banyuasin 

Antara lain Kecamatan Talang Kelapa ditetapkan menjadi salah satu lokus Kawasan Produksi Pangan Nasional (KPPN) oleh Bappenas, dimana sektor pembangunan akan terpusat dan terintegrasi di kawasan produksi pangan nasional. 

Kemudian juga, kampung perikanan budidaya sangat berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Banyuasin antara lain pengentasan kemiskinan, pengendalian laju inflasi.

BACA JUGA:Dua Teknik Panen Ikan Lele Bioflok

BACA JUGA:Jangan Mudah Ganti Komoditi

"Serta penurunan angka stunting, karena kita ketahui Ikan sebagai salah satu sumber protein hewani merupakan jawaban yang tepat dalam penyediaan gizi yang sehat, halal dan baik terhadap keluarga,"tegasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan peningkatan produksi perikanan budidaya di Kabupaten Banyuasin diharapkan dapat meningkatkan konsumsi makan ikan masyarakat Banyuasin dan penurunan angka stunting.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan