https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Remaja Belum Perlu Pelembab, Awas, Kemarau Bikin Kulit Iritasi

Dr dr Yuli Kurniawati SpDVE Subsp DKE -foto: ist-

Yuli menambahkan, bahwa cuaca panas dapat meningkatkan risiko iritasi setelah penggunaan produk skincare yang bersifat eksfoliatif atau yang berfungsi mengangkat sel kulit yang mati. Beberapa kandungan seperti retinol, asam retinoat atau retinoid, AHA, BHA, Scrub atau lulur dengan butiran scrub, dan lainnya dapat meningkatkan risiko iritasi seperti kulit kemerahan, gatal, menyengat ataupun terkelupas. 

Karenanya dia menyarankan hindari penggunaan produk skin care yang mengandung bahan tersebut terutama setelah banyak melakukan aktifitas di bawah sinar matahari. Selain itu kurangi pemakaian krim dari dosis yang biasa dipakai. “Misalnya cukup dipakai 2-3 kali seminggu atau ikuti anjuran dokter. Segera hentikan skincare bila terjadi kemerahan, gatal, ataupun nyeri setelah penggunaan krim tersebut dan segera kontrol ke dokter," sambungnya. 

Yuli mengingatkan tindakan perawatan kulit seperti peeling, laser, IPL (Intens Pulse Light)  harus dilakukan oleh dokter yang berkompeten seperti Dokter Spesialis Dermatologi, Venereologi dan Estetika (SpDVE) agar indikasi dan tindakan yang dilakukan sesuai dengan tujuan pengobatan. "Tindakan peeling, IPL ataupun berbagai jenis laser dapat menimbulkan risiko iritasi kulit pada saat cuaca panas. Lakukan konsultasi dan perawatan kulit  ke dokter sebelum dilakukan tindakan tersebut," terangnya. 

Tip selanjutnya kata Yuli adalah agar memperbaiki pola makan. Dikatakannya, pola makan yang baik seperti mengurangi gula, garam, makanan berlemak dan perbanyak makan sayur dan buah sangat  membantu kulit tetap sehat. “Konsumsi air putih sebanyak sekitar 8 gelas sehari akan dapat menjaga kandungan air dalam sel kulit normal,” tukasnya. 

BACA JUGA:OKI Potensi Alami Kemarau Lebih Panjang Dibandingkan Daerah Lain di Sumsel

BACA JUGA:Kemarau Mulai Melanda, Inilah 8 Tips Merawat Tanaman Agar Tidak Kering

Berikutnya cukupkan waktu tidur sekitar 7-8 jam per hari. Hal itu membantu proses regenerasi sel tubuh termasuk sel kulit dan jangan lupa membersihkan wajah dari make up yang dipakai. 

Waktu tidur yang kurang, Yuli menyebut, dapat meningkatkan risiko stres kulit sehingga kulit menjadi lebih cepat menua. “Olahraga sesuai usia dan kebutuhan rutin. Sebaiknya olah raga pada pagi hari sehingga terhindar dari sinar UV. Selain itu berolahraga bisa dalam ruangan. Pastikan cukup asupan minum ketika berkeringat banyak dan gunakan pakaian olahraga yang menyerap keringat dengan baik,” pungkasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan