Tips Memilih Ikan Hias yang Sehat untuk Akuarium dan Kolam Rumah

Reporter: Adi |

Editor: Novis |

Jumat , 13 Sep 2024 - 13:11

Cari tahu tips memilih ikan hias yang sehat dan temukan rekomendasi tempat terbaik untuk membeli ikan hias di Palembang! Foto: pinterpet--

* Perubahan Perilaku:

Lesu atau Tidak Aktif: Ikan yang biasanya aktif tiba-tiba menjadi lesu atau tidak bergerak banyak.

Menggosokkan Tubuh: Ikan yang sering menggosokkan tubuhnya ke benda-benda di akuarium mungkin mengalami iritasi atau infeksi.

** Perubahan Fisik:

Bintik Putih atau Hitam: Bintik putih bisa menjadi tanda penyakit ich, sementara bintik hitam bisa menunjukkan infeksi parasit.

Luka atau Borok: Luka terbuka atau borok pada tubuh ikan adalah tanda infeksi bakteri atau jamur.

Sirip Robek atau Rusak: Sirip yang robek atau rusak bisa menjadi tanda penyakit sirip busuk.

*** Masalah Pernapasan:

Bernapas Cepat: Ikan yang bernapas dengan cepat atau sering berada di permukaan air mungkin mengalami masalah pernapasan atau kualitas air yang buruk.

Insang Merah atau Bengkak: Insang yang merah atau bengkak bisa menunjukkan infeksi atau keracunan.

**** Perubahan Warna:

Warna Pudar: Ikan yang warnanya memudar atau berubah drastis mungkin mengalami stres atau penyakit.

Bercak Putih atau Kuning: Bercak ini bisa menjadi tanda infeksi parasit atau bakteri.

tips memilih ikan hias yang sehat untuk akuarium dan kolam rumah                            sumateraekspres.id - selain sibuk dengan anak dan cucu, tidak jarang orang mengurus ikan hias yang ada di akuarium maupun juga di dalam kolam di pekarangan rumah. berikut ini beberapa jenis ikan hias yang sejak lama digemari dan menjadi koleksi :
ikan koi - dikenal karena warna dan pola yang indah, serta dipercaya membawa keberuntungan.
ikan cupang (betta) - terkenal dengan siripnya yang indah dan beragam warna.
ikan guppy - mudah dipelihara dan memiliki berbagai warna cerah.
ikan louhan - dikenal dengan benjolan di kepalanya dan warna yang mencolok.
ikan arwana - sering dianggap sebagai simbol kemakmuran dan keberuntungan.
baca juga:prabumulih, kota strategis dengan potensi ekonomi yang melesat, dari pertanian hingga industri migas
baca juga:potensi ekonomi di kabupaten oki: dari kerupuk kemplang hingga perkebunan yang tetap eksis
sebelum membeli dan mengoleksi berbagai ikan hias di rumah, baik yang ditempatkan di akuarium dan kolam, kolektor sekaligus penghibur ikan hias kondisi ikan ini dalam kondisi sehat.
adapun untuk memilih ikan hias yang bagus dan sehat, kita berikan tips singkat untuk mengenali kondisi ikan sehat. 
* perhatikan penampilan fisik:
warna cerah: ikan yang sehat biasanya memiliki warna yang cerah dan tidak pudar.
sirip utuh: pastikan sirip ikan tidak robek atau rusak.
mata jernih: mata ikan harus jernih dan tidak keruh atau bengkak.
** perilaku ikan:
aktif dan responsif: ikan yang sehat akan berenang aktif dan responsif terhadap gerakan di sekitar akuarium.
tidak mengapung atau tenggelam: hindari ikan yang terlihat mengapung di permukaan atau tenggelam di dasar akuarium.
baca juga:aturan seragam guru di indonesia: skb 3 menteri dan permendikbud yang wajib diketahui 
baca juga:mentor dan jenderal panutan, ternyata ini sosok orang tua kapolda sumsel a rachmad wibowo, bukan kaleng-kaleng
*** kondisi akuarium:
air bersih: pastikan air di akuarium toko bersih dan tidak berbau.
tidak ada ikan mati: akuarium yang sehat tidak akan memiliki ikan mati atau sakit di dalamnya.
**** periksa tanda-tanda penyakit:
bintik putih atau luka: hindari ikan yang memiliki bintik putih, luka, atau tanda-tanda infeksi lainnya.
perut kembung atau kurus: ikan yang sehat memiliki tubuh yang proporsional, tidak terlalu kurus atau kembung.
***** tanyakan kepada penjual:
riwayat kesehatan: tanyakan kepada penjual tentang riwayat kesehatan ikan dan apakah ikan tersebut telah dikarantina sebelum dijual.
kondisi pemeliharaan: tanyakan tentang kondisi pemeliharaan ikan, termasuk jenis makanan dan suhu air yang ideal
di samping itu, beberapa tanda-tanda ikan yang sakit yang dapat dikenali 
* perubahan perilaku:
lesu atau tidak aktif: ikan yang biasanya aktif tiba-tiba menjadi lesu atau tidak bergerak banyak.
menggosokkan tubuh: ikan yang sering menggosokkan tubuhnya ke benda-benda di akuarium mungkin mengalami iritasi atau infeksi.
** perubahan fisik:
bintik putih atau hitam: bintik putih bisa menjadi tanda penyakit ich, sementara bintik hitam bisa menunjukkan infeksi parasit.
luka atau borok: luka terbuka atau borok pada tubuh ikan adalah tanda infeksi bakteri atau jamur.
sirip robek atau rusak: sirip yang robek atau rusak bisa menjadi tanda penyakit sirip busuk.
baca juga:rumah petani di prabumulih habis terbakar, kerugian capai rp300 juta, ini penyebab kebakarannya!
baca juga:kenapa roblox begitu populer di kalangan anak-anak? ternyata ini 6 alasannya!
*** masalah pernapasan:
bernapas cepat: ikan yang bernapas dengan cepat atau sering berada di permukaan air mungkin mengalami masalah pernapasan atau kualitas air yang buruk.
insang merah atau bengkak: insang yang merah atau bengkak bisa menunjukkan infeksi atau keracunan.
**** perubahan warna:
warna pudar: ikan yang warnanya memudar atau berubah drastis mungkin mengalami stres atau penyakit.
bercak putih atau kuning: bercak ini bisa menjadi tanda infeksi parasit atau bakteri.
***** masalah pencernaan:
perut kembung atau kurus: perut yang kembung atau ikan yang terlihat sangat kurus bisa menunjukkan masalah pencernaan atau infeksi internal.
kotoran tidak normal: kotoran yang panjang dan menggantung atau berwarna putih bisa menjadi tanda infeksi parasit.
sementara itu, beberapa tempat di wilayah palembang di mana anda bisa membeli ikan hias:
ikan hias rawasari ptc - terletak di jl. rawasari, 20 ilir d ii, kec. kemuning1.
pasar ikan modern - sentra ikan hias pertama di palembang, berlokasi di jalan mp mangkunegara kenten2.
ricky aquarium fish - beralamat di jalan kebun bunga km.9, kecamatan sukarami3.
ivan ikan hias - terletak di jl. urip sumoharjo simpang sekojo no.08a, 2 ilir3.
rumah aquarium palembang (rap) - berlokasi di halte simpang golf b, 8 ilir3.