Konsen Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Luncurkan UHC, Resmikan 2 Puskesmas
UHC: Pemkab OKUT meluncurkan UHC sekaligus meresmikan 2 puskesmas. -foto: kholid/sumeks-
SUMSEL, SUMATERAEKSPRES.ID - Kabupaten OKU Timur konsen terhadap pelayanan kesehatan. Terbukti kemarin (12/9), Pemkab OKUT meluncurkan UHC di Desa Rawa Bening, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur. Pada kesempatan ini juga diresmikan BLUD Puskesmas, Labkesmas serta Peresmian Puskesmas Belitang III dan Puskesmas Pengandonan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Timur M Yakub SKM MM mengatakan, dengan telah berstatus UHC, OKU Timur meningkatkan fasilitas kesehatan.
"Hari ini kita juga meresmikan 2 puskesmas. Jadi dari 22 puskesmas saat ini sudah ada 24 puskesmas di Kabupaten OKU Timur," katanya.
OKUT telah mencapai Universal Health Coverage (UHC). Artinya, hampir semua penduduk di Kabupaten OKU Timur telah menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten hingga pertengahan 2024 mencapai 99,44 persen dari sekitar 684.743 jiwa.
Dengan tercapainya UHC tersebut, artinya seluruh masyarakat Kabupaten OKU Timur lebih mudah mendapatkan pelayanan tanpa kendala finansial.
BACA JUGA:Pj Bupati H Sandi Terima Penghargaan UHC Awards 2024
BACA JUGA:Moncer, Pemkab Ogan Ilir Raih 2 Penghargaan Tingkat Nasional Sekaligus, ProKlim 2024 dan UHC Award
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT mengatakan, UHC adalah salah satu visi misi OKU Timur Maju Lebih Mulia. Yakni komitmen meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
"UHC artinya semua masyarakat dicover BPJS Kesehatan," kata Bupati Enos, Kamis, 12 September 2024.
Enos juga menjelaskan bahwa kepesertaan BPJS Kesehatan ini ada beberapa jenis.
Yang pertama peserta mandiri itu peserta yang membayar sendiri iuran.
Kedua ada peserta yang iurannya ditanggung oleh pemerintah pusat melalui APBN. Kemudian ada peserta yang iurannya ditanggung oleh pemerintah provinsi.
"Nah dari tiga tadi yang mengurus pembayaran BPJS Kesehatan ternyata di OKU Timur masih saja ada yang belum tercover BPJS. Tahun 2024 ini masih belum tersebut maka dibayarkan oleh Pemerintah Kabupaten OKU Timur," katanya.