GPS Fortuner Mengarah Lampung, Jasad Sopir Travel Jambi Kondisi Terikat dan Dilakban Dibuang ke Bayung Lencir
DIBEGAL PENUMPANG: Matnur alias Inun, dan mobil Fortuner putih BH 1455 GJ yang hilang. -FOTO: MEDIA SOSIAL-
MUBA, SUMATERAEKSPRES.ID - Hilangnya sopir mobil rental asal Kuala Tungkal, Jambi, Matnur alias Inun (48), terjawab. Mayatnya dibuang di Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, dengan kondisi tangan dan mulut dilakban hitam, kaki diikat tali biru. Mobil Fortuner putih miliknya hilang.
Jenazah bapak 3 anak itu ditemukan warga di hutan tempat bakaran sampah, daerah Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Rabu, 11 September 2024, sekitar pukul 10.00 WIB. Korban masih mengenakan peci warna putih, di lehernya terjerat tali nylon warna putih.
Kondisinya sudah mulai membengkak dan dirubungi lalat. Karena Inun sudah hilang kontak sejak Senin, 9 September 2024. Rekan seprofesinya sesama sopir rental/travel di Jambi, meyakini bahwa jenazah yang ditemukan di Desa Letang itu adalah Maknur alias Inun.
“Kak Inun memang selalu pakai peci putih,” terang Anjas, saat dihubungi Sumatera Ekspres, kemarin. Dari komunikasi sesama sopir travel, Anjas menyebut Matnur hilang kontak sejak Senin, 9 September 2024, sekitar pukul 11.00 WIB.
Inun sopir travel jurusan Kuala Tungkal – Jambi, mengendarai mobil Fortuner tahun 2012 warna putih nopol BH 1455 GJ. Dengan ciri terpasang deflecta hitam di bagian depan kap mesinnya. “Korban terakhir mengangkut 3 penumpang dari Batam, yang turun di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal,” bebernya.
BACA JUGA:Viral! Karyawan Minimarket Jadi Korban Begal Brutal di Prabumulih. Tubuh Terluka, Motor Dirampas.
BACA JUGA:Motor Satria Dirampas Begal di Palembang, Pelaku Acungkan Cerulit
Ketiga penumpang yang tidak jelas identitasnya itu, didapatkan korban dari calo travel di pelabuhan Roro Kuala Tungkal, Kecamatan Tanjung Jabung (Tanjab) Barat. “Informasi yang saya dapat, korban berangkat sekitar pukul 06.00 WIB, tidak jelas tujuan akhir penumpang itu,” katanya.
Dari perjalanan Kuala Tungkal menunju Jambi, korban mendapatkan lagi penumpang seorang anak. Anak itu kemudian turun di sebuah pesantren. ”Setelah menurunkan anak pesantren itu, korban hilang kontak," urai Anjas.
Sampai akhirnya di Desa Telang, Bayung Lencir, ada penemuan jenazah kondisi tangan dan mulut dilakban, kaki terikat tali nylon warna biru, dan leher terjerat tali nylon warna putih. "Korban dikenal pribadi yang baik, tidak pernah memiliki masalah dengan orang lain," ucap Anjas.
Korban disebutnya warga Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi. “Orangnya baik, biasanya sudah pulang ke rumah pukul lima sore (17.00 WIB). Namun kali ini takdir berkata lain. Kepergiannya begitu mengejutkan kami,” pungkas Anjas.
Jika Anjas sudah meyakini jasad itu adalah Matnur alias Inun, namun pihak kepolisian Polsek Bayung Lencir maupun Polres Muba, masih belum memastikan identitas jenazah yang ditemukan di Desa Letang, tersebut.
BACA JUGA:Ngalong, Driver Ojol Dibegal di Musi 6