https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Hendak Berangkat Kuliah, Motor Raib di Depan Kosan

--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang menyasar tempat indekosan mahasiswa di Palembang kembali terjadi.

Kali ini dialami oleh Wahyu Nofian Saputra (25) mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Palembang ini terpaksa merelakan sepeda motor Honda Beat miliknya raib di gondol pencuri. 

BACA JUGA:Empat Kali Ditangkap Kasus Curanmor

BACA JUGA:Tembak Terduga Pelaku Curanmor Pakai Senpi Rakitan, Warga Dijerat Kasus Pembunuhan

Peristiwa curanmor yang terjadi di kamar kosanya yang ada di Jl GHA Bastari Kelurahan 8 Ulu Kecamatan Jakabaring itupun dilaporkan korban ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, kemarin (9/9). 

Dalam laporannya, warga Dusun III Tirta Kencana RT/RW 012/005 Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyuasin ini menyebut kejadian hilangnya sepeda motor kesayangannya itu terjadi pada Kamis (5/9) sekitar pukul 06.30 WIB.

"Saya baru terbangun dari tidur pas keluar kamar indekosan ternyata motor yang diparkir di depan sudah tidak ada lagi di tempatnya.

saya sempat mencari ke sekitar tenpat kosan dan tanya ke kiri kanan," sebut Wahyu usai melapor di SPKT Polrestabes Palembang, kemarin (9/9).

Diapun lantas menceritakan jika saat itu dirinya memarkirkan motornya tersebut persis didepan kosan namun betapa terkejutnya ia, saat keluar kamar kosan dipagi hari melihat motornya sudah raib digondol maling.

"Saat bangun pagi ketika keluar dan hendak menghidupkan sepeda motor ternyata sudah tak ada lagi di tempatnya. Sempat saya tanya ke teman kos, tapi mereka semuanya tidak ada yang tahu keberadaan motor tersebut," ungkap Wahyu dengan nada bicara sedih.

BACA JUGA:Komplotan Curanmor dan Bongkar Rumah Warga, Diringkus Setelah 5 Kali Beraksi

BACA JUGA:Pelaku Curanmor ’Tes Ombak’ Modus Lempar Ayam Jago Depan Rumah Korban, Dipastikan Sepi Baru Eksekusi Motor

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian 1 unit sepeda motor Honda BEAT dan kerugian sebesar Rp10 juta. "Saya berharap dengan adanya laporan ini, pelaku bisa ditangkap. Karena sudah meresahkan dan merugikan pak," katanya. 

Dikonfirmasi terkait kasus curanmor ini, Kepala SPKT Polrestabes Palembang, Kompol Fadly mengatakan laporan korban sudah diterima oleh anggota dan segera ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang.(Nsw)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan