HEPCON 2024, Sebagai Ajang Pembuktian Karya Mahasiswa Vokasi
Pameran pendidikan tinggi Higher Education Partnerships Conference (HEPCON) 2024, yang diselenggarakan di Balai Kartini Convention Center Jakarta.--
Prototipe drone ini memerlukan waktu dua tahun riset, dengan hasil menunjukkan akurasi deteksi sebesar 80-90 persen. PNJ berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan kameranya untuk mencapai akurasi yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Bawaslu Periksa ASN Lubuklinggau Diduga Tidak Netral dalam Pilkada
BACA JUGA:Prabumulih Raih Penghargaan Dana Fiskal atas Penurunan Stunting
Indra Hermawan dari PNJ menambahkan bahwa meskipun ada smart drone serupa di pasaran, harganya yang melebihi Rp 100 juta membuatnya tidak terjangkau bagi banyak petani.
"Kami berharap drone ini dapat meningkatkan produksi padi di Kabupaten Bogor dan menjadi solusi yang lebih terjangkau untuk pemeriksaan penyakit tanaman," ungkapnya.