Bakal Kembali Rekrut PPPK

MURATARA- Bupati Muratara H Devi Suhartoni mengakui jika masih banyak tenaga honor dari bidang teknis, guru, hingga tenaga kesehatan di wilayah Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) yang belum tertampung menjadi PPPK di perekrutan 2022. Menurutnya ada sejumlah guru K2 yang tidak lulus PPPK karena formasinya sedikit, sedangkan pelamarnya banyak.

"Misal guru agama yang daftar 14 sedangkan formasinya cuma 10, jadi yang 4 orang tidak lulus. Namun kita usahakan di 2023 ada lagi perekrutan untuk PPPK," ucapnya.

BACA JUGA : Banjir Landa Tiga Desa di Musi Rawas

Dia juga mengungkapkan, ada juga peserta yang sama-sama mengikuti seleksi di satu bidang formasi. Namun untuk penilaian dilakukan secara perangkingan. "Untuk honorer K2 yang belum lulus, kita usahakan di 2023 ini bakal ada lagi perekrutan PPPK," ujarnya.

BACA JUGA : Dukung Polri Jaga Kamtibmas, Warga OKI Sukarela Serahkan Senjata Api

Sementara itu, Kepala BKP-SDM Muratara, Alha Warimzi melalui Sekretaris Deni, membenarkan jika di 2023 Pemda Muratara bakal kembali melakukan perekrutan PPPK. Untuk jumlah perekrutan, berdasarkan usulan maupun kebutuhan OPD masing-masing. "Untuk jumlah usulan formasi 2023 kita belum ada, tapi benar di 2023 bakal dilakukan perekrutan PPPK lagi," ucapnya.

Di tempat terpisah, NH salah satu tenaga honor di Kabupaten Muratara, mengaku kecil hati dengan hasil perekrutan PPPK di Muratara tahun 2022. Dia mengaku sudan 17 tahun mengabdi menjadi tenaga pengajar di Muratara, namun saat mengikuti seleksi PPPK dia tidak lulus.

BACA JUGA :WOW, Inilah Barang Mewah yang Kena Pajak, Ada yang Kena hingga 75 Persen Loh! BACA JUGA :Buka Workshop, Bupati Musi Rawas Ingin Kades Paham Kelola Dana Desa

Bukan itu saja, bahkan banyak rekannya yang masuk dalam honorer K2 yang ikut tidak lulus. "Yang lulus saat ini banyak dari tenaga honerer angkatan baru. Kami ini yang lebih lama bekerja, banyak yang tidak lulus," ungkapnya.

Padahal kata dia, sebelumnya banyak informasi jika perekrutan PPPK yang diselenggarakan diprioritas bagi tenaga honor K2 maupun tenaga honor yang sudah lama mengabdi. "Kami kecik ati melok PPPK, sudah putus asa, rasonyo nak berenti bae begawe. Katonyo seleksi PPPK diprioritaskan untuk yang sudah lamo, tapi banyak yang lulus angkatan baru di wilayah kito," ujarnya.(zul/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan