https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kolaborasi PGN dan PIS Pastikan Ketersediaan Gas Bumi untuk Penuhi Kebutuhan Industri

MoU PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) Integrated Marine Logistics untuk pengangkutan LNG dari Lapangan Donggi Senoro menuju Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) yang berlokasi di Lampung (FSRU Lampun-Foto: Dok. PGN-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Kerja sama antara subholding Pertamina terus diperkuat dalam rangka memastikan keamanan pasokan energi nasional, terutama gas bumi.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), yang berperan sebagai Subholding Gas Pertamina, bersama PT Pertamina Internasional Shipping (PIS) Integrated Marine Logistics, telah menjalin kesepakatan untuk pengangkutan Liquefied Natural Gas (LNG) dari Lapangan Donggi Senoro menuju Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) yang berlokasi di Lampung (FSRU Lampung).

Rencana pengangkutan LNG ke FSRU Lampung ini dijadwalkan pada pertengahan September 2024, dengan menggunakan kapal bernama Lady Eva.

Volume LNG yang akan diangkut diperkirakan mencapai 135.000 m³, yang setara dengan 3.159.000 MMBTU.

BACA JUGA:PGN Saka dan Petronas Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang

BACA JUGA:Penyalur Gas PGN Naik 7 Persen, Cover 50 Ribu Pelanggan Area Palembang

Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, menyatakan bahwa kerja sama dengan PIS sangat membantu PGN dalam memastikan ketersediaan pasokan gas bumi, khususnya bagi pelanggan industri.

Saat ini, terdapat kesenjangan antara permintaan dan pasokan gas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di wilayah Jawa Bagian Barat, Sumatera Selatan, dan Lampung.

"Dalam situasi ketidakseimbangan saat ini, PGN membutuhkan alternatif untuk memenuhi kebutuhan gas bumi, yaitu melalui LNG dari Donggi Senoro," ujarnya.

Dia menambahkan, sinergi antar kelompok Pertamina melalui kerja sama ini menunjukkan bahwa Holding Migas berhasil meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan energi.

BACA JUGA:PGN dan PPN Resmi Berkolaborasi, Sinergi Pemasaran Produk untuk Keberlanjutan Bisnis Migas

BACA JUGA:Hadapi Tantangan Bisnis, PGN Optimalkan Kontribusi Bisnis Upstream hingga Downstream Migas

Mengingat LNG ini berasal dari Indonesia Timur, diperlukan kapal pengangkut LNG untuk membawa LNG tersebut ke fasilitas FSRU Lampung.

Setelah tiba, LNG akan melalui proses regasifikasi di FSRU Lampung, dan gas yang telah diregasifikasi akan disalurkan melalui sistem Pipa Transmisi SSWJ ke jaringan distribusi PGN, sebelum akhirnya sampai ke pelanggan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan