Tubuh Kurus Kok Kolesterol Tinggi? Ini Penjelasannya!

Reporter: Englia |

Editor: Englia |

Jumat , 30 Aug 2024 - 08:00

KOLESTEROL: Kenali faktor yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi. FOTO: hai bunda--

Orang yang berperawakan tubuh kurus tapi kolesterol, juga bisa dipengaruhi oleh genetik dari keluarga.

Bisa saja, orangtua atau saudara memang memiliki riwayat kolesterol tinggi.

Tanda-tanda kolesterol tinggi

Adanya risiko kenaikan kadar kolesterol dalam darah, penting bagi pemilik tubuh kurus untuk memerhatikan tanda-tanda berikut ini:

1. Lebih sering merasa mengantuk

2. Anggota tubuh seperti kaki atau tangan sering kesemutan

3. Pegal-pegal terutama di pundak atau tengkuk leher

4. Nyeri di kaki

5. Xanthelasma atau perubahan yang terjadi di kulit, berupa noda kuning di kelopak mata

6. Kram di beberapa bagian tubuh, terutama pada malam hari

7. Nyeri di dada yang disebabkan oleh penumpukan plak di pembuluh darah

tubuh kurus kok kolesterol tinggi? ini penjelasannya!                            sumateraekspres.id-selama ini ukuran tubuh seseorang kerap dikaitkan dengan risiko kadar kolesterol tinggi.
sebagian besar beranggapan bahwa orang yang bertubuh gemuk, berisiko kolesterol tinggi, sementara yang kurus tidak.
nyatanya, kadar kolesterol orang kurus pun juga bisa tinggi hingga di angka yang tidak sehat.
badan kurus kok kolesterol tinggi?
anggapan tubuh yang kurus tidak mungkin kolesterol tinggi, menyebabkan seseorang kerap abai memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi.
merasa tubuhnya bakal tetap sehat dan berat badan stabil membuat mereka melahap makanan dengan kadar lemak jenuh dan lemak trans tinggi.
baca juga: panduan kadar kolesterol normal pada wanita dan langkah pencegahan jika tinggi
baca juga:inilah 5 makanan ampuh untuk menurunkan kolesterol secara alami, wajib banget dicoba!
kenyataannya, kedua jenis makanan tersebut termasuk ke dalam makanan tidak sehat yang dapat menyebabkan kenaikan kolesterol.
melansir berbagai sumber, berikut penyebab tubuh kurus tapi kolesterol tinggi :
-kurang aktivitas fisik
jumlah otot dalam tubuh yang  sedikit dan kurang berolahraga, membuat kemampuan fisik relatif buruk.
akibatnya, tubuh tidak bisa membakar lemak yang disimpan dan membuatnya menumpuk di aliran darah.
- genetik alias faktor keturunan
orang yang berperawakan tubuh kurus tapi kolesterol, juga bisa dipengaruhi oleh genetik dari keluarga. 
bisa saja, orangtua atau saudara memang memiliki riwayat kolesterol tinggi.
baca juga:sederet manfaat konsumsi buah kolang-kaling bagi penderita kolesterol tinggi
baca juga:tanpa obat, ini 7 cara alami menurunkan kadar kolesterol tinggi
tanda-tanda kolesterol tinggi
adanya risiko kenaikan kadar kolesterol dalam darah, penting bagi pemilik tubuh kurus untuk memerhatikan tanda-tanda berikut ini:
1. lebih sering merasa mengantuk
2. anggota tubuh seperti kaki atau tangan sering kesemutan
3. pegal-pegal terutama di pundak atau tengkuk leher
4. nyeri di kaki
5. xanthelasma atau perubahan yang terjadi di kulit, berupa noda kuning di kelopak mata
6. kram di beberapa bagian tubuh, terutama pada malam hari
7. nyeri di dada yang disebabkan oleh penumpukan plak di pembuluh darah
baca juga:inilah 10 manfaat biji selasih, bisa turunkan kolesterol hingga berat badan
baca juga:5 cara kreatif konsumsi bawang putih agar manfaatnya maksimal, ampuh turunkan kolesterol dan trigliserida
tips cegah kolesterol tinggi pada tubuh kurus
*lebih banyak mengonsumsi makanan berserat, karena dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
baik itu serat larut dan serat tidak larut, mampu mengikat serta membantu membawa kelebihan kolesterol dari tubuh.
* rutin mengonsumsi olahan kacang kedelai.
sekitar 25 gram protein kedelai setiap hari, dapat membantu menurunkan kolesterol dengan mengurangi produksinya di hati dan memberantas kolesterol jahat (ldl) dari darah.
olahan kedelai yang bisa dikonsumsi seperti susu kedelai, yogurt, tahu, maupun edamame.
* makanan tinggi asam lemak omega-3 juga baik dikonsumsi apabila mempunyai risiko kolesterol tinggi.
sebab, asam lemak yang masuk ke tubuh mengakibatkan darah tidak membentuk gumpalan yang bisa menyebabkan penyakit jantung.
american heart association (aha) bahkan merekomendasikan untuk mengonsumsi dua porsi ikan dengan asam lemak omega-3 dua porsi dalam seminggu.
di samping ikan, asam omega-3 juga bisa didapatkan dari makanan lain seperti kacang-kacangan, biji-bijian, kanola, biji rami, dan minyak yang dibuat dari bahan-bahan tersebut. (lia)