Tak Cuma jadi Dirut, Sukatno Juga Butikan Bahwa OB Bisa Nyalon Wakil Wali Kota, Cek Yuk Apa Rahasianya!
Dr. H. Dani Hamdani, M.Pd sebagai calon Wali Kota dan Sukatno, M.Si sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu pada Pilkada 2024.-Foto: IST-
Sebelum terjun ke dunia politik, perjalanan karier Sukatno dimulai dari titik nol. Pada tahun 1993, ia bekerja sebagai office boy di Koran Harian Semarak, Jalan Basuki Rahmat.
Meski memulai dari posisi yang sangat rendah, keuletan dan ketekunannya dalam bekerja membuatnya dikenal di kalangan pimpinan.
"Saya sangat mengenal pria ini. Dia memiliki ketekunan luar biasa dan pantang menyerah," tulis Muslimin.
BACA JUGA:PDI-P Siap Daftarkan Pasangan Andriansyah Fikri - Syamdakir Amrullah pada Pilkada Prabumulih
BACA JUGA:PDI Perjuangan Mantap Dukung Hj Lucianty-H Syaparuddin di Pilkada Muba 2024, Ini Penegasannya!
Sambil bekerja sebagai office boy, Sukatno juga berdagang koran untuk menambah penghasilannya. Usaha kerasnya tidak sia-sia, pada tahun 1994, ia diberi kesempatan untuk menjadi wartawan.
Karier jurnalistiknya berkembang pesat, dan pada tahun 1996, Sukatno diangkat menjadi Redaktur Harian Semarak.
Ketika Koran Harian Semarak bertransformasi menjadi Harian Rakyat Bengkulu (RB) pada tahun 2001, Sukatno dipercaya menjabat sebagai Manager Event.
Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, Sukatno kemudian ditugaskan memimpin Harian Bengkulu Ekspress, anak perusahaan RB Media Grup, sebagai General Manager.
Puncak kariernya adalah saat ia menjadi Direktur Utama (Dirut) BETV, sebuah prestasi luar biasa bagi seseorang yang memulai karier sebagai office boy.
Tidak hanya berprestasi di dunia media, Sukatno juga aktif di organisasi. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Bengkulu dari tahun 2010 hingga 2015.
Selama masa kepemimpinannya, ia berhasil membawa perayaan puncak Hari Pers Nasional tahun 2014 ke Bengkulu, yang dihadiri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Acara tersebut juga menjadi momentum peresmian Tugu Pers di Tapak Paderi, yang kini menjadi salah satu ikon Bengkulu.
Meskipun telah meraih kesuksesan dalam karier dan kehidupannya, Sukatno tetap dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan merakyat.
Ia mampu bergaul dengan berbagai kalangan dan tetap rendah hati, meskipun kini ia telah menjadi salah satu tokoh penting di Bengkulu.