https://sumateraekspres.bacakoran.co/

3 Jam Patroli, Danlanud Cek 9 Hotspot, Sudah 7.156 Kali Water bombing di Sumsel

WATER BOMBING: Helikopter water bombing melakukan pemadaman pada kejadian karhutla di wilayah Muara Enim, kemarin.-foto: ist-

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Tinjau Karhutla di Tanjung Sari 2, Tambah Personel dan Brimob ke Lapangan

"Upaya pembasahan dilakukan pada beberapa titik, terutama di TPA Sukawinatan. Belajar dari tahun lalu, di sana (TPA Sukawinatan) rawan terbakar. Pembasahan dilakukan dua kali sehari, melalui darat dan dibantu water bombing," bebernya.

Sudirman mengatakan, saat ini kendala satgas di lapangan yaitu mulai surutnya sumber air. Kemudian, lokasi karhutla yang jauh. Belum lagi kendala cuaca, angin yang kencang membuat api cepat meluas. "Untuk mengatasi itu, kami dibantu dengan 8 helikopter water bombing secara bergantian melakukan pemadaman dan pembasahan lahan," katanya.

Ia menambahkan, dari seluruh daerah di Sumsel, tinggal 4 yang belum menetapkan status siaga darurat. Yakni Pemkab Muratara dan OKU Timur,  serta Pemkot Prabumulih dan Palembang. “Dari 12 daerah yang masuk kategori rawan karhutla, ada 2 yang belum berstatus siaga darurat, yakni OKU Timur dan Muratara. Semoga secepatnya menaikkan status supaya lebih mudah kita berkoordinasi,” tukasnya. Sedangkan Prabumulih dan Palembang tidak termasuk dalam kategori rawan karhutla. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan