Tunjangan dan Gaji Guru Naik 2025, Segini Besaran Anggarannya

Reporter: Rohim |

Editor: Alfery |

Kamis , 22 Aug 2024 - 13:42

Gaji dan Tunjangan Guru Naik 2025, Segini Besaran Anggarannya-Foto: Sumateraekspres.id-

Di luar sektor pendidikan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan terkait APBN 2025.

Dia menjelaskan bahwa APBN tahun depan akan menjadi anggaran transisi, di mana beberapa program prioritas akan diserahkan kepada pemerintahan yang baru.

Ini dilakukan untuk menjamin kelanjutan program-program yang sudah ada, serta memberikan keleluasaan bagi presiden dan kabinet baru dalam menyesuaikan anggaran sesuai prioritas mereka.

Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa alokasi anggaran untuk Kementerian Pertanian dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih bersifat baseline dan akan disesuaikan oleh pemerintahan baru.

Pemerintah saat ini terus berkoordinasi untuk memastikan transisi berjalan dengan lancar dan anggaran dapat segera digunakan begitu pemerintahan baru terbentuk.

Mengenai proyek Ibu Kota Negara (IKN), Sri Mulyani menegaskan bahwa meskipun alokasinya saat ini kecil, hal ini disebabkan karena anggaran tersebut masih bersifat baseline.

Presiden dan kabinet baru nantinya akan menentukan besarnya tambahan anggaran yang diperlukan untuk pembangunan infrastruktur penting di IKN, dengan tujuan menarik lebih banyak investasi.

Dalam penutupannya, Sri Mulyani menekankan bahwa APBN 2025 telah dirancang untuk memastikan keberlangsungan pemerintahan dan pelaksanaan program-program prioritas, meskipun akan terjadi pergantian pemerintahan.

Dia juga mengingatkan semua pihak untuk bersabar hingga keputusan politik dan birokratis terkait anggaran diumumkan oleh pemerintahan baru pada Oktober 2025.

Dengan alokasi anggaran dan program-program yang telah direncanakan, diharapkan kualitas pendidikan di Indonesia akan semakin meningkat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional yang berkelanjutan.

tunjangan dan gaji guru naik 2025, segini besaran anggarannya                            jakarta, sumateraekspres.id - pada tahun 2025, anggaran pendidikan di indonesia diprediksi mencapai rp722,6 triliun, sebagaimana diungkapkan oleh presiden dalam pidatonya mengenai anggaran pendapatan dan belanja negara (apbn) 2025.
dari total anggaran tersebut, sekitar 11,5% atau rp839 triliun akan disalurkan ke kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (kemendikbudristek).
menteri pendidikan dan kebudayaan, nadiem makarim, menyatakan bahwa alokasi ini akan difokuskan pada peningkatan kualitas layanan pendidikan.
beberapa program prioritas akan dilaksanakan, termasuk pemenuhan kebutuhan guru dan tenaga kependidikan, serta peningkatan kesejahteraan mereka seperti gaji dan tunjangan.
ini senada dengan pernyataan yang telah disampaikan oleh kepala bappenas, suharso monoarfa beberapa waktu lalu. terkait kenaikan gaji asn yang akan dilakukan bertahap mulai tahun 2025 mendatang.
baca juga:pemerintah naikkan gaji guru 2025 secara bertahap, cek perbedaan besaran gaji pns dan pppk
baca juga:pengumuman: dana tunjangan guru pns, pppk dan honor untuk tahun 2025 sudah siap, ini besarannya
selain itu, nadiem menekankan pentingnya memperluas akses pendidikan di seluruh pelosok indonesia.
program unggulan seperti indonesia pintar dan beasiswa afirmasi bagi anak-anak di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3t) akan menjadi fokus utama.
selain itu, peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi, termasuk program kampus merdeka, juga menjadi salah satu prioritas utama pada tahun 2025.
pendidikan vokasi juga menjadi perhatian khusus, dengan adanya program seperti sekolah menengah kejuruan (smk) pusat keunggulan.
baca juga:sama-sama sejahtera! cek perbedaan gaji pppk dan pns dalam sistem gaji tunggal atau single salary
baca juga:wow, segini gaji dan tunjangan yang diberikan pemerintah kepada pns yang bersedia ditempatkan di ikn
program ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan siswa agar lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.
di luar sektor pendidikan, menteri keuangan sri mulyani indrawati memberikan penjelasan terkait apbn 2025.
dia menjelaskan bahwa apbn tahun depan akan menjadi anggaran transisi, di mana beberapa program prioritas akan diserahkan kepada pemerintahan yang baru.
ini dilakukan untuk menjamin kelanjutan program-program yang sudah ada, serta memberikan keleluasaan bagi presiden dan kabinet baru dalam menyesuaikan anggaran sesuai prioritas mereka.
baca juga:perbedaan gaji dan tunjangan antara pns dan pppk, tahun 2025 bakal naik
baca juga:pemerintah teken aturan! guru berhak terima 3 tunjangan berikut, cek selengkapnya
sri mulyani juga menyebutkan bahwa alokasi anggaran untuk kementerian pertanian dan kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (pupr) masih bersifat baseline dan akan disesuaikan oleh pemerintahan baru.
pemerintah saat ini terus berkoordinasi untuk memastikan transisi berjalan dengan lancar dan anggaran dapat segera digunakan begitu pemerintahan baru terbentuk.
mengenai proyek ibu kota negara (ikn), sri mulyani menegaskan bahwa meskipun alokasinya saat ini kecil, hal ini disebabkan karena anggaran tersebut masih bersifat baseline.
presiden dan kabinet baru nantinya akan menentukan besarnya tambahan anggaran yang diperlukan untuk pembangunan infrastruktur penting di ikn, dengan tujuan menarik lebih banyak investasi.
baca juga:ada tunjangan baru, inilah perbedaan tunjangan yang diterima pns dan pppk
baca juga:gaji guru dan nakes dipastikan naik bertahap di 2025, cek besarannya jika memakai skema single salary
dalam penutupannya, sri mulyani menekankan bahwa apbn 2025 telah dirancang untuk memastikan keberlangsungan pemerintahan dan pelaksanaan program-program prioritas, meskipun akan terjadi pergantian pemerintahan.
dia juga mengingatkan semua pihak untuk bersabar hingga keputusan politik dan birokratis terkait anggaran diumumkan oleh pemerintahan baru pada oktober 2025.
dengan alokasi anggaran dan program-program yang telah direncanakan, diharapkan kualitas pendidikan di indonesia akan semakin meningkat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional yang berkelanjutan.