DPD PDI Perjuangan Sumsel meminta aparat penegak hukum untuk menindak akun media social yang memposting sesuatu yang bisa memancing amarah. Sebab jika dibiarkan hal itu dapat memancing gesekan di masyarakat. Ketua  Badan Bantuan Hukum Hukum Advokasi Rakyat (BBHAR) PDI Perjuangan Sumsel, Firli Darta SH, Rabu (8/3).

Pernyataan itu diungkap Firli Darta terkaitadanya dugaan tindak ujaran kebencian oleh salah akun instagram yang viral pada pengguna medos di Palembang terhadap lambang partai dan ketua lembaga tinggi negara (DPR RI) yang juga kader PDI Perjuangan, Puan Maharani.

"Kami memohon agar pihak Polda Sumsel untuk bisa menindak akun-akun yang berpotensi memancing amarah kader PDI Perjuangan Sumsel. Dan bisa memicu terjadinya gesekan antar kelompok di masyarakat," ungkap Firli Darta. Sebagai upaya hukum, Firli menyebut pihaknya telah melaporan akun instagram tersebut ke Polda Sumsel.

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi,MM yang dikonfirmasi terkait laporan BBHAR DPD PDI Perjuangan Sumsel ini mengaku belum mendapatkan laporan. "Nanti coba akan kami cek dan pertanyakan ke Direktorat terkait yang menerima laporan tersebut," ucap Supriadi kemarin.(kms)