Sudah Tau Belum, Kembang Kertas Ternyata Bisa Mekar di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Reporter: Dudun |

Editor: Alfery |

Senin , 19 Aug 2024 - 08:45

Ilustrasi tananan kembang kertas. -Foto: Image-

SUMATERAEKSPRES.ID - Kembang kertas, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Zinnia elegans, adalah salah satu tanaman hias yang sangat populer di Indonesia.

Tanaman ini berasal dari Meksiko dan telah menyebar luas ke berbagai belahan dunia. Kembang kertas dikenal karena bunganya yang cerah dan tahan lama, serta perawatannya yang relatif mudah.

Bahkan pada tahun 2016, kembang kertas menjadi berita internasional ketika berhasil mekar di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Momen ini diabadikan oleh astronot Amerika Serikat, Scott Kelly, dan menjadi bukti bahwa tanaman ini mampu bertahan dalam kondisi gravitasi mikro.

Penanaman tanaman di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) adalah bagian dari eksperimen untuk memahami bagaimana tanaman dapat tumbuh dalam kondisi gravitasi mikro.

Salah satu eksperimen yang menarik adalah membawa kembang kertas oleh NASA.

Menanam tanaman di luar angkasa memiliki banyak manfaat, termasuk menyediakan sumber makanan segar dan meningkatkan kesejahteraan psikologis para astronot.

Namun, ada juga tantangan yang harus dihadapi, seperti bagaimana tanaman bereaksi terhadap kondisi gravitasi mikro dan bagaimana faktor-faktor seperti cahaya, suhu, dan kelembaban mempengaruhi pertumbuhan dan rasa tanaman.

Eksperimen ini menunjukkan bahwa menanam tanaman di luar angkasa adalah langkah penting menuju misi luar angkasa jangka panjang, seperti perjalanan ke Mars, di mana makanan segar akan sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan para astronot.

Para astronot juga sempat membawa Pada tahun 2021, NASA melakukan percobaan menanam cabai di ISS sebagai bagian dari eksperimen Plant Habitat-04 (PH-04).

sudah tau belum, kembang kertas ternyata bisa mekar di stasiun luar angkasa internasional                            sumateraekspres.id - kembang kertas, atau yang dikenal dengan nama ilmiah zinnia elegans, adalah salah satu tanaman hias yang sangat populer di indonesia.
tanaman ini berasal dari meksiko dan telah menyebar luas ke berbagai belahan dunia. kembang kertas dikenal karena bunganya yang cerah dan tahan lama, serta perawatannya yang relatif mudah.
bahkan pada tahun 2016, kembang kertas menjadi berita internasional ketika berhasil mekar di stasiun luar angkasa internasional (iss).
momen ini diabadikan oleh astronot amerika serikat, scott kelly, dan menjadi bukti bahwa tanaman ini mampu bertahan dalam kondisi gravitasi mikro.
baca juga:bagaimana rasanya tinggal di iss, barang termahal di dunia yang berharga fantastis
baca juga:alasan jepang bikin satelit kayu pertama yang siap meluncur ke luar angkasa, ternyata karena hal ini
penanaman tanaman di stasiun luar angkasa internasional (iss) adalah bagian dari eksperimen untuk memahami bagaimana tanaman dapat tumbuh dalam kondisi gravitasi mikro.
salah satu eksperimen yang menarik adalah membawa kembang kertas oleh nasa.
menanam tanaman di luar angkasa memiliki banyak manfaat, termasuk menyediakan sumber makanan segar dan meningkatkan kesejahteraan psikologis para astronot.
namun, ada juga tantangan yang harus dihadapi, seperti bagaimana tanaman bereaksi terhadap kondisi gravitasi mikro dan bagaimana faktor-faktor seperti cahaya, suhu, dan kelembaban mempengaruhi pertumbuhan dan rasa tanaman.
baca juga:kecerdasan gurita di luar nalar, ilmuwan sebut asal mahluk ini dari luar angkasa, apa iya?
baca juga:anti mainstream! inilah 4 jurusan kuliah paling aneh di dunia, dari harry potter sampai david beckham
eksperimen ini menunjukkan bahwa menanam tanaman di luar angkasa adalah langkah penting menuju misi luar angkasa jangka panjang, seperti perjalanan ke mars, di mana makanan segar akan sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan para astronot.
para astronot juga sempat membawa pada tahun 2021, nasa melakukan percobaan menanam cabai di iss sebagai bagian dari eksperimen plant habitat-04 (ph-04).
benih cabai rawit ditanam dalam fasilitas advanced plant habitat (aph), yang merupakan fasilitas pertumbuhan tanaman terbesar di iss.
percobaan ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana tanaman berkembang tanpa adanya gravitasi, serta untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis para astronot.
benih cabai mulai ditanam pada bulan juli 2021 dan tumbuh selama empat bulan sebelum akhirnya dipanen pada bulan oktober.
para astronot merayakan panen cabai pertama dengan membuat taco menggunakan cabai yang dipanen di luar angkasa.
eksperimen ini tidak hanya memberikan variasi makanan bagi para astronot, tetapi juga memiliki implikasi ilmiah penting untuk misi luar angkasa jangka panjang.
kembali mengulas kembang kertas, ternyata kembang kertas memiliki berbagai warna bunga yang menarik, mulai dari merah, kuning, jingga, hingga ungu.
bentuk bunganya yang melingkar dengan susunan kelopak yang rapat membuatnya tampak sangat indah.
selain itu, bunga ini juga memiliki tekstur yang menyerupai kertas, sehingga dinamakan kembang kertas.
tanaman ini sangat mudah beradaptasi dan dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis seperti indonesia.
kembang kertas dapat tumbuh hingga ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut dan memiliki tinggi tanaman yang bervariasi antara 30 cm hingga hampir 100 cm.
tanaman ini juga dikenal tahan terhadap kondisi lingkungan yang kurang ideal, sehingga sering dijadikan pilihan untuk menghiasi pekarangan rumah.
selain sebagai tanaman hias, kembang kertas juga memiliki manfaat lain.
bunganya yang cerah sering menarik perhatian serangga penyerbuk seperti kupu-kupu, yang membantu proses penyerbukan tanaman lainnya.
selain itu, kembang kertas juga dapat digunakan sebagai bunga potong untuk dekorasi.
dengan segala keindahan dan keunikan yang dimilikinya, tidak heran jika kembang kertas menjadi salah satu tanaman hias favorit di banyak rumah dan taman di indonesia.