Bahas Strategi Percepat Penurunan Kemiskinan, Pj Gubernur Sumsel Pimpin Rapat Sekretariat Bersama
RAPAT: Pj Gubernur pimpin rapat Sekretariat bersama bahas isu percepatan penurunan angka kemiskinan di Sumsel di Lantai 4 Kantor OJK Sumsel, kemarin. (kanan) Foto bersama usai dengarkan pidato Presiden dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan RI.--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID-Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H, M.S.E memimpin secara langsung Rapat Sekretariat Bersama bahas isu pembangunan manusia dan kebudayaan (PMK). Khususnya upaya percepatan penurunan angka kemiskinan di Sumsel.
Rapat itu berlangsung di ruang rapat komunal Lantai 4 Kantor OJK Provinsi Sumsel dan Bangka Belitung, kemarin pagi (16/8).
Rapat dihadiri Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Kepala OJK Regional 7 Sumsel dan Bangka Belitung, Kepala BPS Provinsi Sumsel, Pimpinan Perum Bulog Sumsel dan Pj Wali Kota Palembang.
Dalam arahannya, Pj Gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antar stakeholder dalam menurunkan angka kemiskinan.
“Melalui sekretariat bersama ini, kita kumpul untuk satu tujuan mulia. Tidak hanya tujuan dari Pemprov Sumsel atau pun tujuan dari lembaga. Tapi kita sedang bicara aspek kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Menurut Elen, selain ketepatan sasaran untuk mengintervensi penurunan kemiskinan, juga perlu keterpaduan program yang diperoleh dari semua stakeholder. Program harus mengacu pada satu sasaran yang sama.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pihak terkait untuk terus melakukan konvergensi, integrasi, dan peningkatan kualitas pelaksanaan berbagai program penanggulangan kemiskinan secara bersama-sama.
“Pemprov Sumsel tidak bisa bekerja sendiri, karena keterbatasan fiskal, keterbatasan sumber daya dan lain sebagainya. Oleh karena itu, kami mengundang semua pihak untuk bekerja bersama-sama.
Untuk satu tujuan, satu waktu, satu tempat nantinya, sehingga apa yang kita lakukan, akan bisa berdampak signifikan terhadap penurunan kemiskinan di Provinsi Sumsel,” imbuhnya.
Dia menegaskan, Pemprov Sumatera Selatan komitmen bersama dengan Bank Indonesia, OJK dan BPS dan stakeholder lainnya.
Bersinergi untuk melakukan program-program kesejahteraan masyarakat dan menurunkan kemiskinan. Termasuk literasi keuangan dan lain sebagainya.
“Akses keuangan dalam rangka untuk pengentasan kemiskinan dan kita bangun sekretariat di sini. Jadi kita akan lebih banyak rapat-rapat di sini difasilitasi oleh Bank Indonesia dan OJK,” tutur dia.