Bahas Strategi Percepat Penurunan Kemiskinan, Pj Gubernur Sumsel Pimpin Rapat Sekretariat Bersama
RAPAT: Pj Gubernur pimpin rapat Sekretariat bersama bahas isu percepatan penurunan angka kemiskinan di Sumsel di Lantai 4 Kantor OJK Sumsel, kemarin. (kanan) Foto bersama usai dengarkan pidato Presiden dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan RI.--
Dia menilai, pembangunan yang telah berjalan tersebut berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen pada 2023. Kemudian meningkatkan daya saing dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 di 2024.
"Kita mampu memperkuat persatuan karena akses yang lebih merata dan berkeadilan," tegas Jokowi.
Jokowi menyebut, ketika seluruh negara mengarahkan masa depannya ke ekonomi hijau, Indonesia tidak ingin kehilangan momentum.
Apalagi, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di sektor energi hijau. Ada potensi 3.600 GW, baik dari energi air, angin, matahari, panas bumi, gelombang laut, dan bio energi.
"Kita terus konsisten mengambil bagian dalam langkah dunia melakukan transisi energi secara hati-hati dan bertahap.
Transisi energi yang ingin kita wujudkan adalah transisi energi yang berkeadilan, yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat," imbuh dia.
Begitu juga dengan sektor teknologi dan digitalisasi. Presiden ingin masyarakat Indonesia bersyukur karena memiliki INA Digital yang merupakan digitalisasi layanan pemerintah yang terintegrasi. Manfaatnya untuk mempercepat dan mempermudah pelayanan bagi masyarakat.
"Cakupan elektrifikasi terus kita perluas hingga mencapai 99 persen di 2024 ini. Cakupan internet sudah 79 persen dan ini akan menjadi ekosistem yang baik untuk mendorong digitalisasi UMKM dan pengembangan startup Indonesia," jelasnya.
Dengan begitu, akan melahirkan semakin banyak entrepreneur muda berkualitas.
Dukungan produk dalam negeri juga kita berikan perhatian khusus dengan memprioritaskan belanja APBN, APBD, dan BUMN untuk produk-produk dalam negeri.
“Karena kita ingin apa yang berasal dari rakyat dapat kembali ke rakyat, dan bermanfaat maksimal untuk rakyat," tambahnya.
BACA JUGA:Kemiskinan Ekstrem Masalah Multidimensi
BACA JUGA:Angka Kemiskinan Menurun, Kemiskinan Ekstrem Nyaris Nol Persen
Di akhir pidatonya Jokowi lalu berbicara mengenai transisi kepemimpinan Indonesia. Pada 20 Oktober mendatang, tongkat estafet kepemimpinan Indonesia akan beralih ke Prabowo Subianto selaku Presiden terpilih periode 2024-2029.
"Kepada Presiden terpilih, Pak Prabowo Subianto, tahun depan, insya Allah Bapak yang akan menyampaikan pidato kenegaraan," pungkasnya. (*)