Sumsel Siap Jadi Tuan Rumah U-20
Palembang - Provinsi Sumatera Selatan, siap untuk menjadi tuan rumah pertandingan U-20 Piala Dunia. "Kita siap menjadi tuan rumah piala dunia 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Semuanya sudah kita persiapan secara matang, tinggal menunggu keputusan dari FIFA apakah nantinya GSJ terpilih untuk dijadikan tempat penyelenggara piala dunia," ujar kepala Dispora Provinsi Sumatera Selatan, H Rudi Irawan., SSos, MSi., di Griya Pemuda kantor Dispora, kemarin.
Lebih lanjut Rudi menjelaskan persiapan sebagai tuan rumah piala dunia U-20, kepanitiaan dari pusat berdasarkan SK Presiden Inavoc. FIFA, sendiri sejauh ini menilai jika GSJ masuk dalam kategori minor. "Kategori minor ini sama halnya dengan ada kekurangan yang tidak prinsip," katanya. Pihaknya sendiri, terus secara marathon mempersiapkan gelaran piala dunia U-20. "Kami melaksanakan assesmen dan mendapat penilaian di angka 89. Sebelumnya nilai kita 58. Jadi ada peningkatan luar biasa," jelasnya.
Rudi, juga menyampaikan pada tanggal 31 Maret 2023, nantinya FIFA akan menyelenggarakan undian. "Sebanyak 24 negara akan diundang. Siapa saja yang nanti main di Palembang, baru akan kita ketahui. Yang jelas dari sebanyak 6 kota/Provinsi sebagai penyelenggara hanya 4 yang layak. Untuk tiket, harga ditawarkan nantinya kisaran Rp 100 ribu. Dimana stadion harus terisi penonton 85 persen," jelasnya.
Rencananya, opening seremoni bakal diselenggarakan di Gelora Bung Karno (GBK). Sedangkan final akan diselenggarakan di stadion Manahan Solo. "Palembang hanya main 8 besar. Penutupan dan final di manahan solo. Kita berharap semifinal di Palembang," jelas Rudi. Sementara itu, berdasarkan aturan dari FIFA, memang ada beberapa yang harua dipenuhi. Antara lain, wajib menyediakan area yang cukup untuk promosi.
Venue yang masih kurang "minor" dibantu kementrian akan dilengkapi, wajib mengimplementasikan keamanan, wajib menyediakan rancangan transportasi perhubungan. Wajib memberikan area komersil FIFA seluas 2,5 m persegi. Menjamin cadangan listrik, area perkantoran, tidak diperbolehkannya penyelenggaraan even sepakbola. Asuransi untuk mengcover kecelakaan, harus ada umbul-umbul dan backrop, menyediakan area komersil dan non komersil, membantu penyelenggara tiap event, dan wajib ada event pendamping.
Dijelaskan Rudi, rencananya 21 Maret 2023, FIFA akan berkunjung ke Gelora Sumsel Jakabaring (GSJ). "Pada tanggal 27 Juni 2023, kalau penuhi standar menjadi tuan rumah, kita jadi tuan rumah. Namun kita sangat optimis, Sumsel akan menjadi tuan rumah pada U-20," tegas Rudi.
Sementara itu, ketua koordinator dapil satu (l), Hj Anita Noeringhati. SH. MH., berharap pihak pemerintah dan Dispora melakukan sosialisasi agar Event Internasional ini dikenal.
Selain itu, Anita juga berharap masalah keamanan juga perlu ditingkatkan. "Keamanan adalah prioritas. Selain itu juga LO juga sudah harus disiapkan. Sehingga sebagai tuan rumah akan dapat menjadi kebanggaan Sumsel," ungkapnya. (Iol/lia)