SUMATERAEKSPRES.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan tanda kehormatan Republik Indonesia kepada 64 tokoh penting dalam sebuah upacara yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Penghargaan ini meliputi Medali Kepeloporan, Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, dan Bintang Budaya Parama Dharma.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 hingga 108/TK/Tahun 2024, yang ditetapkan di Jakarta.

Dalam keputusan tersebut, Presiden Jokowi menyatakan bahwa tanda jasa dan kehormatan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas jasa-jasa para tokoh tersebut terhadap bangsa dan negara.

BACA JUGA:PSSI Training Center IKN Bakal Digunakan September, Cek Yuk Fasilitasnya

BACA JUGA:Pemerintah Akan Anugerahkan Tanda Kehormatan kepada 61 Tokoh Nasional Jelang HUT ke-79 RI

Upacara tersebut dipimpin oleh Sekretaris Militer Presiden, Mayjen TNI Rudy Saladin, yang membacakan keputusan presiden.

Para penerima penghargaan ini termasuk sejumlah menteri, pejabat tinggi negara, mantan panglima TNI, dan tokoh nasional lainnya.

Di antara penerima penghargaan tersebut, Medali Kepeloporan dianugerahkan kepada Surya Dharma Paloh. Sementara itu, Bintang Republik Indonesia Utama diberikan kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Bintang Mahaputera Adipradana, salah satu penghargaan tertinggi lainnya, diberikan kepada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, di antara beberapa tokoh penting lainnya.

BACA JUGA:Pernah Gagal Tes IPDN, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Kini Terima Tanda Kehormatan, Ini Alasannya

BACA JUGA:PT HMSI Resmikan Parts Depo Palembang, Pelanggan Dapatkan Suku Cadang Lebih Cepat

Upacara ini juga dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ibu Wuri Ma'ruf Amin, Ketua DPR RI Puan Maharani, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Penganugerahan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.