Cemburu Buta, Pisau Bicara
*ABG Tewas Tusukan di Dada
*Cintai Cewek yang Sama
KAYUAGUNG - Cemburu buta menggelapkan mata Ican (20), warga Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI. Korban Eki (17), tewas ditusuk saat sedang mengapel di rumah pacarnya, Minggu (8/1), sekitar pukul 20.00 WIB.
Kepala Desa Menang Raya, Rian Saputra, mendapat informasi jika pelaku cemburu karena korban berpacaran dengan perempuan yang juga disukai pelaku.“Pelaku, korban dan pacarnya, juga warga kami semua,” sesalnya, kemarin. BACA JUGA : Ditangkap, Pelaku Pembunuhan karena Cemburu Buta Diamankan di Jembatan Ampera BACA JUGA :Nyaris Dicuri, Perangkat ETLE Gor Petanang Pindah ke Mapolsek Lubuklinggau Utara
Malam itu, korban sedang mengapel ke rumah pacarnya. Tiba-tiba datang pelaku sudah membawa sebilah pisau. “Saya tidak tahu mereka sempat cekcok mulut atau tidak. Yang jelas korban ditusuk, kena dada kiri dan kanan. Terlihat darah berceceran di teras rumah,” kata Rian.
Usai menusuk korban, pelaku melarikan diri. Sementara korban kemudian dilarikan warga ke Puskesmas Pedamaran, lalu dirujuk ke RSUD Kayuagung karena luka tusuknya cukup parah. “Tiba di RS Kayuagung, meninggal dunia karena banyak kehilangan darah,” tutur Rian. BACA JUGA :MayatTunawisma Ditemukan Tergeletak di Kawasan Kompleks IBP
Lanjut Rian, semasa hidupnya korban dikenal sosok yang pendiam. Meski masih remaja, dia sudah bekerja sebagai pedagang untuk membantu perekonomian keluarga. Ibunya sudah meninggal dunia tahun lalu. “Kami sangat terkejut tas peristiwa ini. Apalagi korban dan pelaku masih muda-muda," tuturnya.
Camat Pedamaran, Sa'man, menambahkan begitu mendapat peristiwa pembunuhan itu, dia langsung mendatangi rumah duka. “Korban sudah dikuburkan di tempat pemakaman Desa Menang Raya. Kronologisnya saya belum tahu. Kasusnya ditangani polsek dan polres,” singkatnya.
Informasinya, pelaku Ican sudah diamankan tim gabungan Polsek Pedamaran dan Satreskrim Polres OKI. Ketika ditanya motif dan alasan pelaku, Kapolres OKI AKBP Diliyanto SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Jatrat Tunggal RWP SIK, mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. "Nanti ya, tunggu dari hasil pemeriksaan untuk dirilis,” elaknya. (uni/air)