Strategi Cerdas Petani Selamatkan Panen dari Jerat Musim Kemarau
Sawah mengering saat musim kemarau yang menyebabkan banyak petani gagal panen. -Foto: Dok. Sumateraekspres.id-
Beberapa varietas tanaman telah dikembangkan untuk tahan terhadap kondisi kering dan dapat menjadi solusi jangka panjang.
BACA JUGA:Tokopedia dan ShopTokopedia Tingkatkan Penjualan Kopi, Petani Kopi Lahat Raih Manfaatnya
BACA JUGA:Penyemaian Cabai Menentukan Keberhasilan Tanaman, Petani Wajib Tahu NIh
Penggunaan Mulsa
Mulsa, yang dapat berupa bahan organik seperti jerami atau kompos, digunakan untuk menutupi permukaan tanah.
Ini membantu mengurangi penguapan air dan menjaga kelembapan tanah, yang sangat penting selama periode kekeringan.
Perbaikan Struktur Tanah
Menambahkan bahan organik ke dalam tanah dapat meningkatkan struktur tanah dan kapasitas retensi airnya.
Teknik ini membantu tanah menahan lebih banyak air dan menyediakan kelembapan yang lebih konsisten untuk tanaman.
Penyimpanan Air
Membangun atau memperbaiki kolam penampungan air dapat menjadi solusi efektif untuk menghadapi kemarau.
Penyimpanan air ini dapat digunakan untuk irigasi selama periode kekeringan, mengurangi ketergantungan pada sumber air eksternal.
BACA JUGA:Perhatikan Tipe Tanah dan Ketersediaan Air, Tanam Jagung di Musim Kemarau
BACA JUGA:Fenomena La Nina Lemah: Begini Dampaknya Terhadap Musim Kemarau di Sumsel!
Pendidikan dan Pelatihan