6 Kemampuan Fondasi Anak Usia Dini yang Wajib Dimiliki: Panduan untuk Pengembangan Motorik Halus dan Kasar
Kenali enam kemampuan fondasi yang penting untuk anak usia dini dan cara mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar mereka secara efektif. Foto: kemendikbudristek--
SUMATERAEKSPRES.ID -Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) menggunakan peringatan Hari Anak Nasional 2024 untuk mengampanyekan dan mendeklarasikan pemenuhan hak kemampuan fondasi anak usia dini
Enam kemampuan fondasi yang penting diniuntuk ditumbuhkan pada anak-anak usia yang perlu diketahui .
• Mengenal nilai agama dan budi pekerti: Anak-anak belajar tentang nilai-nilai agama dan moral, serta bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
• Keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi: Anak-anak mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, seperti mengucapkan tolong, maaf, dan terima kasih.
• Kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar: Anak-anak belajar mengelola emosi mereka sehingga dapat berpartisipasi dalam kegiatan belajar dengan baik.
• Kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar: Anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir dan memahami konsep-konsep dasar yang diperlukan untuk belajar.
• Pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri: Anak-anak belajar keterampilan motorik halus dan kasar, serta bagaimana merawat diri sendiri secara mandiri.
• Pemaknaan terhadap belajar yang positif: Anak-anak diajarkan bahwa belajar adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat, sehingga mereka memiliki sikap positif terhadap proses belajar.
BACA JUGA:Menelusuri Plot Awal Deadpool: Bagaimana Di Karakter Kocak Nan Sarkas Deadpool Muncul pada 2016
Mengembangkan keterampilan motorik pada anak-anak bisa dilakukan melalui berbagai aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat.
Berikut beberapa cara untuk melatih keterampilan motorik halus dan kasar pada anak-anak: