6 Kemampuan Fondasi Anak Usia Dini yang Wajib Dimiliki: Panduan untuk Pengembangan Motorik Halus dan Kasar

Reporter: Neni |

Editor: Novis |

Rabu , 31 Jul 2024 - 10:40

Kenali enam kemampuan fondasi yang penting untuk anak usia dini dan cara mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar mereka secara efektif. Foto: kemendikbudristek--

Keterampilan Motorik Halus

• Menggunting dan Melipat Kertas: Aktivitas ini membantu menguatkan otot-otot jari dan tangan anak.

• Menggambar dan Mewarnai: Menggunakan krayon atau pensil warna dapat melatih koordinasi mata dan tangan serta keterampilan menggenggam.

• Bermain dengan Adonan atau Playdoh: Membentuk berbagai benda dengan adonan dapat meningkatkan kekuatan dan kelenturan jari-jari anak.

• Meronce: Mengaitkan manik-manik atau benda kecil lainnya dapat melatih ketelitian dan koordinasi motorik halus.

• Melukis dengan Jari: Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga membantu anak mengenal tekstur dan melatih indera peraba.

Keterampilan Motorik Kasar

• Bermain Bola: Menendang, melempar, dan menangkap bola dapat meningkatkan koordinasi dan kekuatan otot besar.

• Berlari dan Melompat: Aktivitas fisik seperti berlari dan melompat membantu mengembangkan keseimbangan dan kekuatan otot.

• Bermain di Taman Bermain: Memanjat, berayun, dan bermain di taman bermain dapat melatih berbagai keterampilan motorik kasar.

• Bersepeda: Mengendarai sepeda membantu mengembangkan koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan otot kaki.

6 kemampuan fondasi anak usia dini yang wajib dimiliki: panduan untuk pengembangan motorik halus dan kasar                            sumateraekspres.id -kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (kemendikbudristek) melalui direktorat jenderal pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah (ditjen paud dikdasmen) menggunakan peringatan hari anak nasional 2024 untuk mengampanyekan dan mendeklarasikan pemenuhan hak kemampuan fondasi anak usia dini 
enam kemampuan fondasi yang penting diniuntuk ditumbuhkan pada anak-anak usia  yang perlu diketahui .
• mengenal nilai agama dan budi pekerti: anak-anak belajar tentang nilai-nilai agama dan moral, serta bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 
• keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi: anak-anak mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, seperti mengucapkan tolong, maaf, dan terima kasih. 
baca juga:komisi 1 dprd palembang tegaskan netralitas asn menjelang pilkada 2024, ini penegasannya ke camat se-palembang
baca juga:modal minim, untung berlimpah! ini cara budidaya cacing tanah untuk pemula, dari persiapan hingga panen
• kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar: anak-anak belajar mengelola emosi mereka sehingga dapat berpartisipasi dalam kegiatan belajar dengan baik. 
• kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar: anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir dan memahami konsep-konsep dasar yang diperlukan untuk belajar. 
• pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri: anak-anak belajar keterampilan motorik halus dan kasar, serta bagaimana merawat diri sendiri secara mandiri. 
• pemaknaan terhadap belajar yang positif: anak-anak diajarkan bahwa belajar adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat, sehingga mereka memiliki sikap positif terhadap proses belajar. 
baca juga:menelusuri plot awal deadpool: bagaimana di karakter kocak nan sarkas deadpool muncul pada 2016
baca juga:mukernas partai perindo resmi digelar, angela tanoesoedibjo: pacu militansi kader & raih kemenangan di pilkada
mengembangkan keterampilan motorik pada anak-anak bisa dilakukan melalui berbagai aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat.
berikut beberapa cara untuk melatih keterampilan motorik halus dan kasar pada anak-anak: 
keterampilan motorik halus 
• menggunting dan melipat kertas: aktivitas ini membantu menguatkan otot-otot jari dan tangan anak. 
• menggambar dan mewarnai: menggunakan krayon atau pensil warna dapat melatih koordinasi mata dan tangan serta keterampilan menggenggam. 
• bermain dengan adonan atau playdoh: membentuk berbagai benda dengan adonan dapat meningkatkan kekuatan dan kelenturan jari-jari anak. 
baca juga:menelusuri plot awal deadpool: bagaimana di karakter kocak nan sarkas deadpool muncul pada 2016
baca juga:mukernas partai perindo resmi digelar, angela tanoesoedibjo: pacu militansi kader & raih kemenangan di pilkada
• meronce: mengaitkan manik-manik atau benda kecil lainnya dapat melatih ketelitian dan koordinasi motorik halus. 
• melukis dengan jari: aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga membantu anak mengenal tekstur dan melatih indera peraba. 
keterampilan motorik kasar 
• bermain bola: menendang, melempar, dan menangkap bola dapat meningkatkan koordinasi dan kekuatan otot besar. 
• berlari dan melompat: aktivitas fisik seperti berlari dan melompat membantu mengembangkan keseimbangan dan kekuatan otot. 
• bermain di taman bermain: memanjat, berayun, dan bermain di taman bermain dapat melatih berbagai keterampilan motorik kasar. 
• bersepeda: mengendarai sepeda membantu mengembangkan koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan otot kaki. 
baca juga:kegiatan seru miss mega bintang indonesia 2024 nova liana saat pulkam ke desa penantian, simak yuk!
baca juga:ekspedisi permata hijau dempo, aksi nyata gema persada lh untuk lingkungan
aktivitas-aktivitas ini tidak hanya membantu perkembangan motorik anak tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk bersenang-senang dan belajar melalui permainan.
apakah ada aktivitas tertentu yang ingin anda coba dengan anak-anak.