2.000 Warga Sumsel Sakit Ginjal, Sebanyak 1.954 Penderita Tergantung Cuci Darah. Harus Waspada,

Jumlah penderita penyakit ginjal di Sumatera Selatan dan kebutuhan cuci darah-foto: ist-

“Rata-rata orang banyak makan siap saji, hal-hal ini akan berpengaruh kepada diabetes dan hipertensi jadinya kena ginjal. Maka kalau mau mengurangi penyakit ginjal, kurangi gula, garam dan lemak," tandas Zulkhair.

Di RSMH Palembang dari data bulan lalu tercatat ada 393 pasien cuci darah. Dengan rentan usia semua umur. Namun, lebih dominan usia produktif. "Ada pasien usia 70 tahun masi lakulan cuci darah. Jika pasien  ikhlas dan rutin cuci darah, sebab ada yang bisa bertahan hidup sampai 10-20 tahun dengan jalani cuci darah.

BACA JUGA:Hati-Hati! Diabetes Melitus Dapat Memicu Penyakit Jantung, Stroke, dan Kerusakan Ginjal

BACA JUGA:Minum Es Jeruk Usai Makan Berlemak Bahayakan Ginjal, Cek Disini Kebenarannya

Satu kali cuci darah di RSMH biayanya sekitar, Rp 1,5-2 juta. "Dianjurkan jangan sampai sudah kena baru daftar anggota tapi sebaiknya daftat BPJS lebih awal untuk jaga-jaga," jelasnya. Dr Zulkhair menambahkan, tidak semua pasien penyakit ginjal harus menjalani dialysis.

Pasien batu ginjal, radang ginjal (glomerulonefritis), infeksi ginjal, dan kista ginjal yang belum terjadi penurunan fungsi ginjal tidak memerlukan cuci darah. "Pasien gagal ginjal stadium 1 sampai dengan 4 pun belum memerlukan cuci darah,"urainya 

Lebih jauh dijelaskannya, penanganan penyakit ginjal di RSMH sudah paripurna. "Pengobatan meliputi pengobatan konservatif berupa diet dan obat-obatan, serta pengobatan pengganti ginjal seperti dialisis (hemodialisis memakai mesin, dan CAPD dilakukan sendiri di rumah) dan transplantasi ginjal,” pungkasnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan