Kemarau Mulai Melanda, Inilah 8 Tips Merawat Tanaman Agar Tidak Kering

Reporter: Gite |

Editor: Alfery |

Jumat , 26 Jul 2024 - 08:22

Berbagai cara bisa dilakukan dalam menjaga kesuburan tanaman saat musim kemarau (foto net kolase )--

8. Pastikan Daun Dalam Kondisi Baik

Tak hanya akar, daun juga harus dalam kondisi baik.

Karena meskipun daun tidak menyerap air namun tanaman akan kehilangan banyak air dari daun tersebut.

Karena 98 persen air yang diserap oleh tanaman dikeluarkan melalui stomata sebagai proses metabolisme pada tanaman.

Caranya, bisa mengurangi jumlah daun yang sudah tua dan mempertahankan yang berkualitas untuk dipertahankan.

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan dalam berkebun saat musim kemarau agat tanaman tetap tumbuh dengan subur.

Menjaga kesuburan tanaman tentunya akan berdampak baik bagi ekosostem dan lingkungan.

kemarau mulai melanda, inilah 8 tips merawat tanaman agar tidak kering                            sumateraekspres.id - musim kemarau merupakan musim yang tak terelakkan lagi karena memang merupakan siklus alam. 
musim kemarau merupakan musim kering yang mana debit air berkurang dan intensitas hujan yang menurun. 
hal tersebut tentunya berpengaruh juga terhadap lingkungan dan juga tumbuhan yang kita tanam. 
cuaca yang lebih panas dan hujan yang sangat jarang tentunya membutuhkan pekerjaan ekstra dalam merawat tanaman. 
cara merawatnya juga jelas berbeda dengan biasanya saat musim penghujan. 
apalagi yang berniat menebar benih atau baru akan melakukan penanaman karena bila penanganannya tidak dilakukan secara benar maka tidak akan tumbuh bahkan mati. 
baca juga:inovasi jari penting mencegah stunting sedini mungkin oleh puskesmas boom baru dinas kesehatan kota palembang
baca juga:dampak boikot, laba unilever melorot di titik terendah, persentasenya segini!
oleh karena itu, sumateraekspres.id sudah merangkum beberapa tips cara berkebun dan merawat tanaman saat musim kemarau. 
berikut ini adalah 8 tipsnya, yuk simak. 
1. siram tanaman dengan bijak
hal pertama yang harus dilakukan adalah rutin melakukan penyiraman karena akar sangat membutuhkan air dalam pertumbuhannya. 
namun, menyiram tanaman saat musim kemarau juga harus bijak, karena biasanya pasokan air juga terbatas sementara tanaman tetap membutuhkan air. 
oleh karena itu, lakukan penyiraman saat cuaca tidak terik seperti pagi hari dan sore hari.
hal tersebut dilakukan agar air yang masuk ke tanah benar benar benar diserap akar sehingga tidak cepat menguap. 
2. lindungi dari paparan matahari
paparan cahaya matahari akan terasa lebih panas saat musim kemarau yang menbuat tanaman ataupun tanah lebih cepat kering. 
tanaman cukup mendapatkan cahaya pada sore hari yang tidak terlalu panas. 
saat cuaca terik maka tumbuhan menutup stomatanya dan mengurangi transpitasi sebagai mekanisme pertahanan alami. 
saat sore hari matahari mulai terbenam dan suhu udara perlahan menjadi lebih dingin sehingga daun yang sempat rontok akan tumbuh kebali. 
baca juga:concernedape: dedikasi eric barone terhadap pemain stardew valley, game tanpa dlc berbayar
baca juga: pj bupati oki usulkan pemasangan jargas rumah tangga di kayuagung dan sp padang tahun 2025, ini katanya!
3. lindungi dari tiupan angin
bukan hanya dari matahari, tanaman juga harus dilindungi dari terpaan angin kencang. 
karena terpaan angin juga akan mempengaruhi pertumbuhan karena akan mengurangi kelembaban tanaman. 
4. hindari pemupukan berlebih
selain rutin menyiramnya dengan air, penting juga untuk menghindari pemberian pupuk terutama saat sedang panas dan kering. 
apabila itu dilakukan maka akan membuat tanaman mengalami stres yang akhirnya mati. 
kalaupun ingin menambahkan nutrisi pada tanaman maka lakukan dengan kondisi yang basah atau terjaga kelembabannya.
5. tambahkan kompos secara konsisten
kompos tetap perlu diberikan namun secara sedikit demi sedikit dan konsisten. 
kompos dapat membantu tanaman bertahan lebih lama saat musim kemarau. 
karena kompos yang berasal dari bahan organik membuat tanah tidak padat dan mengurangi kekeringan. 
kompos menggemburkan tanah sehingga membuat air lebih mudah masuk ke dalam tanah. 
selain itu juga tempat berkembangnya mikroorganisme yang membantu kesuburan tanah. 
6. manfaatkan limbah tanaman untuk daur ulang
batang ataupun daun yang rontok bisa dimanfaatkan kembali dengan mendaur ulang menjadi pupuk organik. 
bahan bahan sisa masakan didapur juga bisa dimanfaatkan selama musim kemarau untuk digunakam sebagai pupuk. 
7. pastikan akar tumbuh baik
akar adalah alat bagi tanaman untuk menyerap nutrisi dan menjaga kelembabannya dalam bertahan hidup. 
banyaknya akar pada tanaman maka akan membuat tumbuhan tersebut tumbuh dengan baik. 
oleh karena itu pastikan tanah tetap gembur dengan kompos ataupun remahan daun kering.
kalaupun tanahhya kering bisa dipecahkan menggunakan garpu tanah. 
baca juga:musim panen: ikan bandeng melimpah di desa sungai lumpur, harga terjangkau hanya segini loh!
baca juga:gaji naik dan single salary berlaku 2025? segini pendapatan pns dan pppk dengan skema gaji tunggal
8. pastikan daun dalam kondisi baik
tak hanya akar, daun juga harus dalam kondisi baik. 
karena meskipun daun tidak menyerap air namun tanaman akan kehilangan banyak air dari daun tersebut.
karena 98 persen air yang diserap oleh tanaman dikeluarkan melalui stomata sebagai proses metabolisme pada tanaman. 
caranya, bisa mengurangi jumlah daun yang sudah tua dan mempertahankan yang berkualitas untuk dipertahankan.
itulah beberapa tips yang bisa dilakukan dalam berkebun saat musim kemarau agat tanaman tetap tumbuh dengan subur. 
menjaga kesuburan tanaman tentunya akan berdampak baik bagi ekosostem dan lingkungan.