Ingin Jadi Profesor, Bersaing dengan 4 Ribu Calon Siswa
*Mengenal Kevin Adrian, Siswa yang Lolos Seleksi Nasional SMA Pradita Dirgantara
LTMPT Kemendikbud RI merilis TOP 1.000 SMA terbaik di seluruh Indonesia. Hebatnya SMA Pradita Dirgantara (PD) berhasil masuk peringkat 3 nasional, padahal sekolah ini baru meluluskan dua angkatan. Nama Kevin Adrian, masuk dalam deret panjang calon siswa SMA Pradita Dirgantara.
Ibnu Holdun-Agustina – PALEMBANG
KEVIN ADRIAN, alumnus SMP IT Iqro’ Kota Bengkulu menjadi salah satu siswa yang beruntung bisa lulus di sekolah terbaik di Indonesia. Minggu kemarin (5/3), dididampingi orangtuanya berangkat ke Boyolali, Jawa Tengah menggunakan pesawat CN 235 buatan anak bangsa. Keberangkatannya juga dilepas oleh TNI Angkatan Udara (TNI AU) Sri Mulyono di Lapter Sri Mulyono, kemarin.
Rencananya sebelum ke Boyolali, Kevin diboyong menjemput teman-temannya mengikuti tes penentuan terakhir. “Jadi hari ini (kemarin, red) Kevin diangkut pesawat CN 235 menuju ke Aceh, kemudian ke Medan dan Pekan Baru. Menginap di Pekan Baru bersama calon siswa lainnya. Paginya terbang langsung menuju Solo, ke SMA Pradita Dirgantara mengikuti test seleksi akhir,” ujar orang tua Kevin, Andre Adrianto, kemarin.
Sedikit berbincang dengan Kevin, anak dari pasangan orang tuanya Andre Andrianto serta ibunya Heffi Tha Merti ternyata memiliki cita-cita yang tinggi. “Ingin sekolah ke luar negeri “Cambridge”. Kevin ingin menjadi seorang profesor pengetahuan umum,” ujarnya kepada koran ini. Awal masuk seleksi SMA Pradita Nusantara, dirinya mengetahui dari Google. Sering membuka Google tak hanya menambah ilmu pengetahuannya. Tetapi, adanya penerimaan seleksi calon siswa Pradita Dirgantara juga dia dapat dari Google.
BACA JUGA : Ruwahan Dihadiri Ribuan Umat Muslim“Begitu tahu ada pembukaan saya langsung mendaftar. Selanjutnya mengikuti seleksi demi seleksi. Hingga akhirnya dinyatakan lulus mengikuti tes penentuan terakhir secara nasional,” ujarnya lagi.
Menghadapi ujian seleksi tentu harus memiliki pengetahuan yang mumpuni. Dikatakan bungsu dari dua bersaudara ini jika ujian yang paling sulit adalah ilmu pengetahuan alam. Itu dia katakan, karena selama ini Kevin menyukai pengetahuan alam terutama soal kimia. Tetapi soal yang diberikan tim panitia seleksi lebih sulit lagi.
Menempuh kesulitan, bagi Kevin, adalah sebuah tantangan. Karena itu, siang malam dia terus belajar. “Tak hanya berusaha belajar siang malam, saya juga selalu berdoa. Mudah-mudahan test penentuan terakhir bisa lulus dan menjadi kebanggaan orang tua maupun daerah,” ujar anak yang mulai fasih berbahasa Inggris aktif ini.
Siswa yang memiliki IQ dengan nilai 120 ini mengataka tertarik dengan SMA Pradita Dirgantara karena masuk 3 besar SMA terbaik di Indonesia. Meski masuk SMA didikan milik TNI AU, namun Kevin akan tetap mendedikasikan diri ke dunia akademisi. “Hobi membaca buku, membuka google, serta keingintahuan itulah yang buat saya semakin ingin tahu pengetahuan alam,” katanya. BACA JUGA :Ruwahan Dihadiri Ribuan Umat Muslim
Diketahui, Kevin ikut serta seleksi SMA Pradita Dirgantara tidak sendiri. Ada sebanyak 126 calon siswa lainnya dari Sumsel, Bengkulu, Lampung, Jambi dan Babel. Secara keseluruhan se Indonesia ada sebanyak 4 ribu lebih calon siswa. “Terus terang saya bahagia, tetapi jangan terlalu berlebihan. Karena Kevin masih akan mengikuti tes seleksi akhir di Solo sebagai siswa SMA Pradita,” ungkapnya singkat.
Sementara ekspresi sumringah dan bahagia menghiasi wajah kedua orang tua Kevin Adrian, saat ikut mengantar sang anak yang merupakan satu-satunya calon siswa dari area Sumbagsel yang lolos seleksi daerah. “Kami bangga atas apa yang diraih Kevin. Tapi kita tetap berusaha dan berdo'a karena inikan baru tahapan seleksi daerah, artinya akan banyak kompetitor ketika seleksi di pusat nanti," ungkap Andre. Utuk nasional Kevin akan bersaing dengan 200 peserta yang lolos dari daerah. Dari 200 akan diambil 140 orang. "Mudah-mudahan ananda Kevin berhasil mengikuti seleksi pusat. Insya Allah optimistis lolos," pungkasnya. Beberapa syarat ikut seleksi SMA Pradita Dirgantara terbilang ketat, seperti nilai pengetahuan sciences, math, english dari semester 1-5 di kalkulasi skor 90, kemudian dengan minimum skor IQ 115. (*/fad)