Banyak CCTV di Perbatasan Lorong, Petugas Gabungan Kecele Gerebek Skala Besar Kampung Narkoba Tangga Buntung

TES URINE: Tiga orang yang dibawa ke Polrestabes Palembang menjalani tes urine, 2 di antaranya positif mengandung narkoba. FOTO: IST--

Sementara yang hasil tes urinenya positif mengandung narkoba, menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik Satresnarkoba Polrestabes Palembang.

“Untuk keduanya statusnya hanya sebagai pemakai bukan pengecer atau pengedar dan bukan bandar besarnya," sebutnya.

Selain di kampung narkoba kawasan Tangga Buntung, pihaknya juga ke depan akan menargetkan kampung lainnya di Kota Palembang yang disinyalir sebagai tempat beredarnya narkoba. 

BACA JUGA:Edarkan Sabu di Gang Sempit Banyak Akses Tembusan, Wilayah Potensial bagi Pengedar Narkoba

BACA JUGA:Kurang 1x24 Jam Polres OKU Ringkus 3 Pengedar Narkoba di 2 Desa, Barang Bukti Komplet, Sabu, Ekstasi, Ganja

Hanya saja dalam penggerebekan yang dilakukan ke depan, pihak yang dilibatkan makin banyak termasuk juga BNNP Sumsel dan instansi terkait lainnya.

"Selain kampung narkoba, target juga di antaranya tempat hiburan malam dan juga rumah atau kediaman,” bebernya.

Diketahui, saat penggerebekan tim gabungan terbagi menjadi 3 tim. Tim 1 dipimpin Kasatres Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Mario Ivanry menyusuri Lr Gayam. Tim II dipimpin AKBP Tri Wahyudi, menyusuri lr Jambu, dan Tim III dipimpin AKBP M Harris menyusuri Lr Sailun.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Dolifar Manurung SIK, menyatakan  pihaknya tidak mentolerir peredaran barang haram segala jenis narkoba di wilayahnya. “Tidak ada ruang bagi para pengedar narkoba, tidak ada ruang bagi pecandu narkoba. Pasti kami sikat, itu komitmen kami,” tegasnya.

Dolifar mengakui tidak mudah membongkar jaringan narkoba. Mereka menggunakan sistem rantai terputus. Dibutuhkan kerjasama dan kepedulian semua elemen masyarakat untuk menyelamatkan generasi muda kita dari jeratan barang haram tersebut.

“Kami menyadari sekalipun dilakukan razia mendadak seperti ini, tidak menjamin bisa berhasil maksimal. Target mungkin mengetahui. Namun ada beberapa orang berhasil kita amankan, juga beberapa barang bukti yang mengindikasikan adanya aktifitas penggunaan barang haram dilokasi ini,” bebernya.

Dari hasil kegiatan dilokasi tersebut, tim gabungan mengamankan 3 orang diduga penyalahguna narkotika. Setelah dilakukan tes uriene di Polrestabes Palembang, didapati HB (70) hasil urinenya positif mengandung metamfetamin, RN (43) seorang Ibu rumah tangga juga positif metamfetamin. Sedangkan (34), hasil tesnya negatif. (
kms/afi/air)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan