Banyak CCTV di Perbatasan Lorong, Petugas Gabungan Kecele Gerebek Skala Besar Kampung Narkoba Tangga Buntung
TES URINE: Tiga orang yang dibawa ke Polrestabes Palembang menjalani tes urine, 2 di antaranya positif mengandung narkoba. FOTO: IST--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Penggerebekan skala besar berulang di daerah Tangga Buntung, dan dibuatkan kampung bersinar anti-narkoba, masih tidak menghentikan peredaran barang haram tersebut.
Termasuk temuan dalam penggerebekan gabungan, pada Selasa pagi, 23 Juli 2024.
BACA JUGA:Pagi Buta, Ditresnarkoba Polda Sumsel dan Tim Gabungan GerebekTangga Buntung,Ini Dia Hasilnya!
Mengerahkan lebih dari 200 personel gabungan, Ditresnarkoba Polda Sumsel, Satbrimob dan Ditpolairud, serta Satresnarkoba dan Satreskrim Polrestabes Palembang.
Dirresnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Dolifar Manurung SIK, yang memimpin langsung penggerebekan.
"Sepertinya operasi kali ini bocor, karena dari beberapa TO yang kami buru semuanya nihil, tidak ada di rumahnya. Salah satunya di Lr Jambu, padahal dari informasi warga malam tadi dia masih ada di rumah," cetus Wadirresnarkoba Polda Sumsel AKBP Harissandi SIK MH.
Polisi hanya mendapati sedikit barang bukti tak bertuan. Di antaranya 1 paket hemat sabu, yang diselipkan pada pagar bambu depan rumah salah seorang warga Lr Jambu. Informasinya, lokasi itu tempat nongkrong sekaligus tempat nyabu bareng.
Di sana juga ditemukan 3 unit timbangan digital, puluhan bungkus plastik klip bening kecil diduga bekas bungkus sabu. Ada pula beberapa tabung pirex, serta alat hisap sabu.
Warga yang menjadi TO diduga sudah keburu kabur lewat pintu belakang rumah sebelum polisi sampai.
Sebab di Lr Jambu yang berbatasan dengan Lr Sailun, didapati sejumlah rumah yang terpasang CCTV. Polisi menduga, CCTV itu sengaja di pasang untuk mengawasi dan memantau kedatangan petugas dan orang asing di wilayah tersebut.
"Ada empat orang warga yang kami bawa, guna dilakukan pemeriksaan dan pengambilan sampel urine. Karena sekitar mereka temuan paket kecil sabu dan perlengkapan lainnya itu,” sebut Harissandi yang juga Ketua Tim Khusus (Timsus) Ditresnarkoba Polda Sumsel.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol DR Harryo Sugihhartono SIK MH, melalui Kasat Resnarkoba AKBP Mario Ivanry SE MSi, mengatakan ada 3 orang yang diamankan ke Polrestabes Palembang untuk menjelani pemerikaan dan tes urine.
Mereka diamankan dari penggerebekan di Lr Jambu, Lr Sailun, dan Lr Gayam, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus. “Dari 3 orang yang dites urine itu, 2 di antaranya positif mengandung methamphetamine. Yang hasilnya negatif, diperbolehkan pulang,” kata Mario.