Ditanya Kabur, Dua Pria Dihakimi Massa, Berakhir Damai
DAMAI : Warga dan dua pria yang sempat mereka hakimi karena mencurigakan sepakat berdamai di Mapolres Lahat.-foto: hendro/sumeks-
LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Pihak Polsek Merapi sempat mengamankan dua pria dari wilayah Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Barat, Lahat. Keduanya keburu dihakimi massa sebelum diserahkan ke pihak kepolisian.
Kedua pria itu, RI dan Yh, warga salah satu desa di Kecamatan Benakat Muara Enim. Keduanya mengalami apes di wilayah Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Barat, babak belur dihakimi warga setempat.
Kapolres Lahat AKBP God Parlasro Sinaga S.Ik melalui Kasubsi Penmas Aiptu Lispono SH menjelaskan, dari kedua pria itu, petugas mengamankan dua bilah pisau, sepeda motor Suzuki FU, satu kaleng cat semprot, dan satu stik pancing.
Karena terluka, kedua pria itu terlebih dulu mendapatkan penanganan medis dari petugas Puskesmas Kecamatan Merapi Barat. Kejadian berawal Sabtu (20/7), sekitar pukul 09.30 WIB. Kedua pria itu mengendarai sepeda motor jenis Suzuki FU menuju Desa Gedung Agung, Kecamatan Merapi Barat. Tiba di desa itu, mereka duduk di pondok kebun karet milik warga setempat.
BACA JUGA:Aksi Pencurian Water Meter Meresahkan
Seorang warga yang lewat di sana lalu menanyakan sedang apa mereka berdua di sana. Bukannya menjawab, kedua pria itu langsung kabur dari lokasi. Spontan warga tersebut langsung mengejar mereka. Rupanya, kedua pria itu melakukan perlawanan dan mengeroyok warga tersebut hingga terluka.
Mengetahui ada warga yang dikeroyok, warga lain ramai-ramai langsung mengejar kedua pria tersebut dan menghakimi mereka. Barulah kemudian menyerahkan keduanya ke Polsek Merapi. Kesalahpahaman itu akhirnya berakhir. “Sudah berdamai antara warga dengan kedua pria itu. Mereka sudah pulang,” tukas Aiptu Lispono.