Syarat dan Kondisi Berwudhu Tanpa Perlu Lepas Sepatu Saat Diperjalanan, Begini Caranya Menurut Buya Yahya

Reporter: Nanda |

Editor: Alfery |

Kamis , 18 Jul 2024 - 11:59

Syarat dan Kondisi Berwudhu Tanpa Perlu Lepas Sepatu Saat Diperjalanan, Begini Caranya Menurut Buya Yahya. -Foto : YT channel @albahjahtv-

SUMATERAEKSPRES.ID - Pernahkah kalian mendengar istilah Mashul khuffain atau mengusap kedua sepatu saat berwudu tanpa melepasnya?

Nah itu merupakan salah satu keringanan yang diberikan oleh Allah SWT untuk umat islam saat akan berwudhu namun saat kondisi dalam perjalanan atau bagi seorang musafir.

Biasanya keringanan tersebut diperbolehkan saat kondisi yang memang mendesak sehingga menyulitkan untuk membuka sepatu saat akan berwudhu.

Dikutip Sumateraekspres.id melalui saluran youtube Al Bahjah TV, salah satu ulama, Buya Yahya mengatakan bahwa dibolehkan berwudhu saat menggunakan sepatu dan tanpa melepasnya, namun dalam kondisi dan syarat tertentu.

"Ya boleh memang betul, mengusap sepatu itu boleh, diantaranya salah satu syaratnya adalah anda mengenakan sepatu yang menutup mata kaki, sepatu apa saja yang sekiranya saat dipercikkan air tidak masuk ke dalam, tidak kena kaki," kata Buya Yahya.

Kemudian yang kedua adalah, anda sebelum menggunakan sepatu itu sudah dalam keadaan wudhu, jadi wudhu yang pertama, saat sebelum menggunakan sepatu unruk berpergian, maka ambil wudhu dulu yang bener dengan membasuh kaki.

"Nah jika anda batal wudhu dan akan mengambil wudhu lagi tidak ada masalah tidak melepas dan hanya mengusap sepatunya saja, yang penting sebelum menggunakan sepatu kalian sudah wudhu," jelasnya.

Lalu anda tidak perlu melepas sepatu sampai tiga hari jika anda dalam perjalanan.

"Misalnya ada orang indonesia pergi dengan pesawat ke amerika ke saudi keliling begitu selama tiga hari, maka tidak apa apa tidak melepas sepatu dipesawat dan hanya diusap saja sepatunya menggunakan air," jelasnya

"Selanjutnya, tiga hari dihitung bukan dari saat anda memakai sepatu tapi dihitung saat anda wudhu kedua nanti," imbuhnya

syarat dan kondisi berwudhu tanpa perlu lepas sepatu saat diperjalanan, begini caranya menurut buya yahya                            sumateraekspres.id - pernahkah kalian mendengar istilah mashul khuffain atau mengusap kedua sepatu saat berwudu tanpa melepasnya?
nah itu merupakan salah satu keringanan yang diberikan oleh allah swt untuk umat islam saat akan berwudhu namun saat kondisi dalam perjalanan atau bagi seorang musafir.
biasanya keringanan tersebut diperbolehkan saat kondisi yang memang mendesak sehingga menyulitkan untuk membuka sepatu saat akan berwudhu.
dikutip sumateraekspres.id melalui saluran youtube al bahjah tv, salah satu ulama, buya yahya mengatakan bahwa dibolehkan berwudhu saat menggunakan sepatu dan tanpa melepasnya, namun dalam kondisi dan syarat tertentu. 
baca juga:alasan wudhu batal, akhiri hidup dalam wc, saat semua tahanan rutan prabumulih salat jumat
baca juga:karena 4 hal ini wudhu batal, termasuk sentuhan suami istri, ini penjelasannya
"ya boleh memang betul, mengusap sepatu itu boleh, diantaranya salah satu syaratnya adalah anda mengenakan sepatu yang menutup mata kaki, sepatu apa saja yang sekiranya saat dipercikkan air tidak masuk ke dalam, tidak kena kaki," kata buya yahya.
kemudian yang kedua adalah, anda sebelum menggunakan sepatu itu sudah dalam keadaan wudhu, jadi wudhu yang pertama, saat sebelum menggunakan sepatu unruk berpergian, maka ambil wudhu dulu yang bener dengan membasuh kaki. 
"nah jika anda batal wudhu dan akan mengambil wudhu lagi tidak ada masalah tidak melepas dan hanya mengusap sepatunya saja, yang penting sebelum menggunakan sepatu kalian sudah wudhu," jelasnya.
lalu anda tidak perlu melepas sepatu sampai tiga hari jika anda dalam perjalanan.
baca juga:jangan remehkan wudhu, ini dia 7 keutamaan yang akan anda dapatkan
baca juga:ternyata air yang terkena kotoran cicak masih bisa digunakan untuk wudhu, asal…
"misalnya ada orang indonesia pergi dengan pesawat ke amerika ke saudi keliling begitu selama tiga hari, maka tidak apa apa tidak melepas sepatu dipesawat dan hanya diusap saja sepatunya menggunakan air," jelasnya
"selanjutnya, tiga hari dihitung bukan dari saat anda memakai sepatu tapi dihitung saat anda wudhu kedua nanti," imbuhnya
sangat mudah sangat indah, betul ini perlu juga disampaikan masalah khuffain atau mengusap sepatu saat berwudhu ini. 
kemudian lanjut buya yahya dalam penjelasannya, sepatunya juga harus suci.
baca juga:tata cara berwudhu yang benar menurut alquran dan hadis
baca juga:dahsyatnya manfaat air wudhu, selain untuk kecantikan juga bisa mengatasi insomia
nah sepatu suci itu maksudnya sepatu itu memang aslinya suci, jadi walaupaun kalian jalan menginjak apapun ga usah dipikirkan, kecuali anda jalan melihat najis lalu anda dengan sengaja menginjaknya maka itu najis.
"tapi selagi anda tidak sengaja menginjak najis dan anda tidak melihat dengan yakin bahwa itu najis, maka sepatu anda suci, jadi sepatu itu rata rata suci," kata buya yahya.
nah caranya mengusap sepatunya yakni dengan cara mengusapnya dengan tangan anda.
setelah membasuh seluruh bagian tubuh saat berwudhu, saat akan mengusap sepatu anda basahi tangan anda dengan air yang suci untuk berwudhu tadi, lalu anda usapkan disepatu bagian atas.
"mengusapnya satu kali saja, selesai, sudah cukup" terangnya.
nah sesudah itu, anda bisa melakukan sholat sesuka anda, nah ini kemudahan kemudahan dalam syariat islam.
"semoga allah memudahkan ibadah kita," tutupnya. wallahu a'lam bish-shawab.