Ini Dia 10 Masalah yang Terjadi Pada Anak Remaja dan Perlu Mendapat Perhatian Orangtua
PERLU PERHATIAN: Berbagai masalah timbul diusia remaja, karenanya kita selalu orangtua harus memperhatikannya--
Bukan cuma fisik, beberapa gangguan mental pada remaja juga umum terjadi. Ini bisa berupa stres, depresi, atau kecemasan. Bahkan, berdasarkan data WHO, depresi merupakan salah satu penyebab penyakit dan kecacatan di kalangan remaja.
Penyebab stres, depresi, dan kecemasan pada anak cukup beragam. Ini bisa berupa kekerasan, kemiskinan, pengucilan, stigma, atau sekadar tuntutan dari sekolah atau orangtua. Pada kondisi yang parah, stres, depresi, dan kecemasan bisa berujung pada keinginan untuk bunuh diri yang tentu mengancam nyawanya.
4. Bullying dan cyberbullying
Bullying pada anak masih menjadi masalah remaja yang marak di mana saja.
Ini umumnya berupa penindasan, baik secara fisik atau verbal, yang terjadi berulang dan dalam jangka waktu lama. Hal ini sering membuat penderitanya ketakutan secara terus menerus. Ia pun mungkin merasa malu, tidak berdaya, dikucilkan, dan terintimidasi.
Depresi, kecemasan, hingga bunuh diri pun bisa terjadi. Bahkan, anak yang mengalaminya bisa memilih untuk bolos atau berhenti sekolah bila mendapat bullying dari teman-teman sekolahnya. Bukan cuma secara langsung, bullying juga bisa datang dari media sosial atau sumber online lainnya yang dikenal dengan istilah cyber bullying.
5. Kecanduan gawai
Gadget atau gawai, termasuk smartphone, laptop, atau tablet, memang sangat membantu pekerjaan sehari-hari Anda, termasuk pada remaja.
Namun, jangan sampai anak kecanduan gadget. Saat anak kecanduan game online atau media sosial melalui gadgetnya, kegiatan belajarnya akan terganggu dan ia pun menjadi jarang berinteraksi secara langsung dengan orang lain.
Lama-kelamaan, kondisi ini bisa membuat anak lebih sering menyendiri, tidak memiliki teman, mengalami gangguan tidur, hingga berisiko mengalami masalah fokus dan mental.
6. Merokok
Kebiasaan merokok sering dimulai pada masa remaja. WHO menyebutkan bahwa setidaknya 1 dari 10 remaja berusia 13—15 tahun sudah mulai melakukan kebiasaan buruk ini.
Banyak alasan mengapa remaja mulai merokok. Beberapa di antaranya berpikir bahwa merokok terlihat keren, sedangkan yang lainnya mulai merokok karena mengikuti teman atau keluarga. Ironisnya, sebagian besar orang yang merokok sejak remaja sulit untuk berhenti dan berujung pada kecanduan.
BACA JUGA:Para Peneliti Ungkap Bahaya Vaping bagi para Remaja
Padahal, rokok sudah diketahui dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
7. Minuman keras dan obat terlarang
Beberapa remaja juga menghadapi masalah dengan minuman keras atau alkohol dan obat-obatan terlarang, seperti ganja. Sementara minum minuman beralkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang dapat memengaruhi sistem saraf, terutama faktor kognitifnya.
Hal ini bisa menimbulkan masalah perilaku pada anak, seperti seks bebas dan kekerasan, serta gangguan emosional, sosial, dan akademik hingga berisiko pada kecelakaan dan kematian dini.