Postingan Terakhir ‘Pamit Ya Rasulullah’, Rencana dr Bella Pulang Haji Ingin Ambil Spesialis Penyakit Dalam

DILEPAS : Acara pelepasan secara kedinasan jenazah almarhumah dr Hj Bella Rizki Dinanti dari rumah duka menuju TPU Pelita Sari Muara Enim, kemarin (16/7). Almarhumah meninggal dalam kecelakaan di Km 48 tol Indralaya-Prabumulih, Senin malam.-foto: gite/sumeks-

Lanjutnya, dr Bella meninggal usai jalankan tugasnya sebagai tenaga kesehatan jemaah haji kabupaten Muara Enim. "InsyaAllah almarhumah syahid, karena wafat dalam tugas kemanusiaannya menjaga kesehatan jemaah haji," tukas dia. 

Sebelum berpulang, dr Bella sempat memposting dua story di akun media sosialnya. Postingan itu seakan memberikan firasat. Dalam story Instagramnya terlihat gambar berlatar belakang Madinah dengan tulisan ‘Pamit Ya Rasulullah, Izinkan Kami Kembali Lagi Ke Sini Dengan Keadaan Sebaik-baiknya Ya Allah. Amiin Amiin Ya Rabbal alamiin’. Juga terdapat tanda lokasi di Madinah Al Munawwarah Saudi Arabia. 

Ayah mertua dr Bella, AKBP purn Andi Junianto dengan penuh kesedihan mengatakan, keluarga merasa sangat kehilangan atas kepergian almarhumah. "Saya mertuanya, perlakuannya kepada kami sangat baik. Baik sekali," ungkapnya. 

BACA JUGA:Hari Bakti Dokter Momentum Refleksi Pembangunan Kesehatan

BACA JUGA:IDI Sumsel Gelar Hari Bakti Dokter ke-116, Ajak Insan Kesehatan Refleksikan Keberhasilan Pembangunan

Ceritanya, seminggu sebelum berangkat menjalankan tugas mendampingi jemaah haji ke Tanah Suci, almarhumah mengajak makan mereka. “Perhatiannya sangatlah lebih untuk kami. Hal kecil sekalipun sangat dipikirkan, kami sangat menyayanginya," tutur Andi. 

Rekan kerja almarhumah di RSUD SDL, Eli Ochtania, yang menjabat Kasubag TU mengatakan, almarhumah baik kepada semua orang. "Bukan hanya di rumah sakit, bahkan pasien dan orang sekitar juga sangat baik. Sehingga banyak yang kenal dan suka. Bahkan warga yang punya warung nasi di Semendo kenal baik dengan almahrumah,"  bebernya.

Satu hal yang ingin dilakukan almarhumah setelah pulang dari Tanah Suci yakni melanjutkan pendidikan kedokterannya. "Dia katanya ingin sekolah lagi, ambil spesialis penyakit dalam karena di SDL ini memang butuh. Jadi pulang dari haji, ingin sekolah lagi," cerita Eli sembari mengusap air matanya. 

Ia ingat almarhumah tugas menjadi PNS 2019, langsung ditempatkan di RSUD SDL hingga saat ini. Tinggal di rumah dinas. "Jadi bisa dikatakan hampir setiap waktu selalu bertemu," tuturnya. 

BACA JUGA:Eks Dokter RS BMJ Ditahan, Tetap Bantah Tuduhan Pelecehan Istri Pasien

BACA JUGA:Golongan Napza, Harus Resep Dokter

Eli paling ingat almarhumah sangat suka makam ikan bakar dan ayam bakar. Mereka sering makan bersama. "Terakhir video call saat masih di Mekah, sekitar seminggu lalu," ungkapnya. 

Waktu video call itu, almarhumah bertanya kepada Eli, mau dibawakan oleh-oleh apa. Saat itu, almarhumah sambil menunjukkan baju warna hitam. "Katanya mau tidak dibawakan baju, waktu itu ditunjukkannya baju hitam. Saya bilang ya mau. Katanya ukuran apa, karena ukuran di Arab lebih besar. Jadi saya jawab L saja," tutur Eli terbata bata. 

Sampai kemudian Senin malam, dia bak petir di siang bolong mendengar kabar dari Direktur RSUD kalau sahabatnya itu meninggal kecelakaan. "Dapat kabar itu sekitar jam 8 malam," ungkapnya.  Untuk diketahui, almarhumah dr Hj Bella meninggalkan suami Brigpol Dwiki Rido Akbar dan dua orang putri yang masih kecil.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan