4 Tips Jitu Hadapi Pertengkaran Si Sulung dan Si Bungsu, Orang Tua Wajib Tau!

Reporter: Hendro |

Editor: Alfery |

Rabu , 10 Jul 2024 - 12:56

4 cara mengatasi pertengkaran Si Sulung dan Si Bungsu di rumah yang wajib diketahui orang tua. -Foto: freepik-

2. Bantulah Anak Mencari Solusi

Ajak anak mencari solusi bersama. Beri pengertian tentang pentingnya berbagi dengan sesama, terutama saudara.

Bunda bisa memberikan solusi dengan membagi, atau memberikan 2 barang yang sama kepada kesayangan bunda.

3. Hukuman Tidak Selalu Diperlukan

Memberikan hukuman bisa diperlukan agar anak tahu bahwa saling rebutan bukanlah perilaku baik.

Namun, hindari hukuman yang membuat mereka saling membenci.

Sebaiknya mereka dikenalkan untuk saling meminta maaf setelah berebut mainan ataupun barang lainnya.

4. Latih Keterampilan Berbagi

Meskipun bagi anak balita berbagi tidak mudah, kita bisa melatihnya.

Berikan contoh dan dorong mereka untuk berbagi.

Misalnya dengan berbagi makanan dengan sang kakak, sebalik kakak juga bisa berbagi mainannya dengan adik.

Semangat, bunda! Hadapi masalah-masalah parenting dengan hati tenang dan bijaksana ya.

4 tips jitu hadapi pertengkaran si sulung dan si bungsu, orang tua wajib tau!                            sumateraekspres.id - meskipun banyak orang tua berpikir bahwa pertengkaran antarsaudara bisa memberikan dampak positif pada proses pendewasaan anak, penelitian menunjukkan sebaliknya. 
agresi seperti serangan fisik antarsaudara dapat memberikan beban yang sama terhadap kesehatan mental anak, mirip dengan efek bullying dari rekan sebaya.
pertengkaran antarsaudara bukanlah hal sepele bagi anak-anak maupun remaja.
berikut beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi pertengkaran antara si sulung dan si bungsu:
baca juga:7 rahasia membangun kemandirian anak saat masuk sekolah, simak ya bund!
baca juga:tips memilih sekolah yang tepat untuk anak: orang tua wajib tahu!
1. pahami perasaan anak
ketika anak rebutan mainan, kenali perasaannya terlebih dahulu.
hormati respons yang diberikan anak saat saudara hendak meminjam mainannya.
meski lebih tua, kita juga harus memperhatikan perasaan anak sulung kita karena mereka lebih mengerti dan mungkin akan merasakan tidak disayang lagi karena biasanya kita lebih membela sang adik. 
biasanya para orang tua akan merasa cepat kasihan karena sang adik akan menangis, dan langsung memberikan mainan kepada adik.
hal ini terkadang membuat anak tidak dihargai perasaannya.
padahal membuat sang kakak tetap merasa disayangi sangat penting, dia juga harus diajarkan bahwa kakak adik adalah saudara yang harus saling menyayangi. 
baca juga:faktor penyebab speech delay pada anak: mengapa anak anda terlambat bicara? ini jawabannya!
baca juga:cara memastikan anak siap masuk sekolah: mulai dari kesehatan hingga perlengkapan, yuk simak!
2. bantulah anak mencari solusi
ajak anak mencari solusi bersama. beri pengertian tentang pentingnya berbagi dengan sesama, terutama saudara.
bunda bisa memberikan solusi dengan membagi, atau memberikan 2  barang yang sama kepada kesayangan bunda. 
3. hukuman tidak selalu diperlukan
memberikan hukuman bisa diperlukan agar anak tahu bahwa saling rebutan bukanlah perilaku baik.
namun, hindari hukuman yang membuat mereka saling membenci.
sebaiknya mereka dikenalkan untuk saling meminta maaf setelah berebut mainan ataupun barang lainnya. 
baca juga:mengungkap sifat anak berdasarkan urutan kelahiran: fakta atau opini? yuk cari tahu!
baca juga:7 keterampilan penting yang wajib diajarkan orang tua untuk kesuksesan anak di masa depan, apa saja?
4. latih keterampilan berbagi
meskipun bagi anak balita berbagi tidak mudah, kita bisa melatihnya.
berikan contoh dan dorong mereka untuk berbagi.
misalnya dengan berbagi makanan dengan sang kakak, sebalik kakak juga bisa berbagi mainannya dengan adik.
semangat, bunda! hadapi masalah-masalah parenting dengan hati tenang dan bijaksana ya.