Bangga, Kota Palembang Masuk Pilot Project LSDP yang di Mulai Awal 2025

Foto bersama usai Diskusi LSDP di ruang rapat Harmony and Happiness Bappeda Litbang Kota Palembang.--

Bappeda Litbang Gelar Diskusi Proyek LSDP Kota Palembang

SUMATERAEKSPRES.ID - Dengan volume mencapai 1.200 ton setiap hari tanpa adanya pengolahan, sampah menjadi salah satu permasalahan serius. hal ini mendorong pemerintah kota Palembang untuk mencari solusi namun dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat.

Sebagai upaya yang dilakukan pemerintah kota Palembang untuk meningkatkan manajemen pengelolaan sampah yakni melalui Proyek LSDP (Local Service Delivery Improvement Project) atau Proyek peningkatan Penyediaan Layanan Lokal. Proyek LSDP ini mencakup Penyediaan Layanan Publik Sektor Persampahan melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Infrastruktur.

Untuk mewujudkan kolaborasi antar pemerintah pusat dan pemerintah kota palembang dalam Proyek LSDP ini, Bappeda Litbang Kota Palembang menggelar Diskusi LSDP di ruang rapat Harmony and Happiness Bappeda Litbang Kota Palembang, Rabu (3/7).

Pj. Walikota Palembang, Dr. A. Damenta, Mag.rer.publ.CGCAE mengatakan, kegiatan koordinasi ini sangat penting dilaksanakan antara Pemerintah Kota Palembang dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Ditjen Bina Bangda dan Bappenas karena masalah sampah di Palembang sudah mengalami krisis.


Dr. A. Damenta, Mag.rer.publ.CGCAE. Pj. Wali Kota Palembang-foto: ist-

BACA JUGA:Ubah Mindset Warga Palembang, Ajak Pilah Sampah

BACA JUGA:Januari 2025, Bangun TPST di TPA Sukawinatan, Mampu Kelola 150 Ton Sampah per Hari

"Yang kita bahas hari ini pengolahan sampah di TPA Sukawinatan yang hibah dari Kementerian Dalam Negeri melalui bantuan Bank Dunia (World Bank)," tuturnya.

Dikatakan, bahwa Progres sejauh ini pembangunan TSPT di kota Palembang sudah ada DED, sudah proses administrasi termasuk hari ini akan dilakukan pengecekan langsung ke lapangan bersama pemerintah pusat dan daerah.

"Rencananya  di Januari 2025 mulai pelaksanaan pembangunan TPST yang 

Pengolahan sampah ini nanti akan melibatkan semua masyarakat," Terangnya.

Senada, Direktur Pembangunan Daerah Kementerian PPN/Bappenas, Togu Pardede, ST., MIDS ketika dibincangi mengatakan “Kota Palembang ini sudah memenuhi persyaratan dokumen - dokumen yang dimintakan seperti FS dan DED dan sekarang lagi menunggu persetujuan dari Bappenas untuk kelayakan seluruh Project LSDP ini. Setelah itu kementerian keuangan bersama kita (Bappenas) dengan World Bank akan membuat agreement di akhir tahun,” jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan