Hati-hati! Malware Berbahaya Incar Pengguna HP Android Jenis Ini di Indonesia, Rekening Auto Dikuras

Jenis perangkat Android yang sering menjadi target serangan siber melalui malware berbahaya yang menyerang data pribadi dan isi rekening. -Foto: champpixs/freepik-

SUMATERAEKSPRES.ID - Para peneliti keamanan siber telah menemukan ancaman serius yang menargetkan ponsel Android lama melalui malware berbahaya bernama Rafel RAT.

Malware ini menyebar luas dan menyerang berbagai perangkat Android usang, termasuk yang digunakan di Indonesia.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu sasaran utama serangan ini, bersama dengan beberapa negara lainnya.

Rafel RAT adalah malware open source yang memiliki kemampuan untuk menghindari deteksi dari perangkat keamanan.

BACA JUGA:Ransomware: Serangan Malware Paling Berbahaya di Era Digital, Ini Cara Menghindari dan Melindungi Data Anda!

BACA JUGA:Waspadai Phishing dan Malware, 9 Panduan Praktis Keamanan Siber untuk Pengguna Internet

Malware ini memungkinkan penyerang untuk mengontrol perangkat dari jarak jauh, melakukan pencurian data, pengawasan, dan manipulasi.

Dalam banyak kasus, serangan ini berfokus pada ponsel yang tidak lagi mendapatkan pembaruan keamanan dari Android, membuat mereka lebih rentan terhadap serangan siber.

Menurut laporan dari Android Headlines yang diikutip Sumateraekspres.id pada Senin (1/7/2024), serangan ini terjadi terutama pada perangkat Android 11 atau versi yang lebih lama.

Sekitar 87,5% dari serangan ini menargetkan perangkat Android yang lebih tua.

BACA JUGA:Kerja Sama Hacker, Warga Rusia Retas Mesin ATM Jarak Jauh. Hasil Bagi Dua

BACA JUGA:Bandara dan Layanan Imigrasi Gangguan Gegara Sistem PDN Kementerian Kominfo Down, Benarkah Diretas Hacker?

Perangkat yang tidak lagi menerima pembaruan keamanan dari Android sangat rentan terhadap eksploitasi oleh malware ini.

Sedangkan data dari Check Point mengungkapkan bahwa perangkat Android 5 dan Android 8 adalah yang paling sering menjadi korban serangan, masing-masing sebesar 17,9%.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan