Bersumpah Tak Sakiti Hati Rakyat, Janji di Momen Hari Bhayangkara Ke-78. Meriah Diajak Joget Wika Salim

Reporter: Kemas A Rivai |

Editor: Edi Sumeks |

Senin , 01 Jul 2024 - 21:46

MOMEN HARI BHAYANGKARA: Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmat Wibowo foto bersama bersama Forkopimda Sumsel, Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi dan Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni yang berkesempatan hadir pada syukuran Hari Bhayangkara ke-78 di Mapolda Sumsel kem-foto kris/sumeks -

Para penerima penghargaan Kapolri ada Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo, Pj Wako Pagaralam H Lusapta Yudha Kurnia, Ketua DPRD Pagaralam Jenni Shandiyah SE MH, Pj Bupati Muara Enim Dr Ahmad Rizali MA serta Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud. Kemudian, Ketua Pengadilan Agama Palembang Muhammad Aliyuddin SAg MH dan Ketua PTUN Palembang.

Lalu, Pangdam 2/SWJ Mayjend Naudi Nurdika, Ketua DPRD Sumsel Dr Hj RA Anita Noeringhati SH MH, Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi SH MSE, dan mantan Pj Gubernur Sumsel yang kini menjabat sebagai Pj.Gubernur Sumut, Dr Drs Agus Fatoni MSi.

Acara syukuran Hari Bhayangkara ke-78 Polda Sumsel juga diwarnai dengan potong tumpeng, yang dua potongannya diberikan anggota tertua dan termuda Polda Sumsel. Setelah itu, ada pelepasan balon merah putih serta burung merpati.

Di bagian akhir, semua yang hadir dihibur dengan penimpilan penyanyi dangdut ibu kota, Wika Salim. Sontak ratusan personel kepolisian, TNI, hingga emak-emak ikut berjoget ria. Sebanyak 10 lagu dibawakannya untuk menghibur semua yang hadir.

Di antaranya, lagu Ikan Dalam Kolam, Anoman Obong, Rungkat, Kangen (Dewa 19), Cendol Dawet, separuh nafas dan Yang Penting Happy. "Ayo, kita joget bersama-sama, bergembira bersama dalan Hari Bhayangkara Ke-78 kali ini. Dirgahayu Polri," teriak Wika dari atas panggung.

Turun dari panggung, Wika mengajak Kapolda dan istri, juga ketua DPRD Sumsel bernyanyi bersama. Kapolda berikan hadiah untuk mereka yang joget paling heboh. Ada door prize berupa sepeda listrik, ponsel android hingga steamer dan berbagai macam hadiah menarik lain. (*)

bersumpah tak sakiti hati rakyat, janji di momen hari bhayangkara ke-78. meriah diajak joget wika salim                            palembang, sumateraekspres.id - jauh sebelum indonesia merdeka, kata bhayangkara telah ada. di masa kerajaan majapahit. bhayangkara berarti pelindung. kapolda sumsel, irjen pol a rachmad wibowo sik menyampaikan itu dalam sambutan di acara syukuran hari bhayangkara ke-78, kemarin (1/7).
 dia menyebut, ada empat petuah patih gajah mada. catur prasetya pasukannya yang sampai saat ini dipedomani oleh segenap insan bhayangkara dalam menjalankan tugas. pertama, satya harprabu, artinya setia kepada negara juga setia kepada pemimpin. sepanjang pemimpin tersebut memerintah dengan cara yang baik dan berpihak pada kepentingan rakyat.
kedua, haniakan musuh, setiap insan bhayangkara wajib untuk melenyapkan musuh-musuh negara. ketiga, trisna tan satrisna yang artinya jangan pilih kasih. terakhir, ginong pratidina yang berarti terus berbuat baik setiap hari. 
keempat amanat dari patih gajah mada inilah yang selalu dipegang teguh oleh seluruh insan bhayangkara untuk menyatukan nusantara dengan kekuasaan yang dimiliki.
 acara dihibur penyanyi ibu kota, wika salim. -foto: kris/sumeks-
baca juga:pertanyakan peran stakeholder lain, hari bhayangkara momen rapatkan barisan tangani penambangan minyak ilegal
baca juga:pj bupati muara enim terima pin emas kapolri di hari bhayangkara ke 78, berkontribusi dukung polri 
kapolda sumsel mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan selama polda sumsel dan jajaran memberikan pelayanan kepada masyarakat. “kami bertekad untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan bersumpah tidak menyakiti hati rakyat," tegasnya.
kepada seluruh insan bhayangkara polda sumsel, irjen rachmad berpesan untuk senantiasa berupaya menuntaskan semua persoalan yang dihadapi masyarakat. 
"kita sebagai abdi dan pembantu masyarakat, bukan justru sebaliknya minta dilayani masyarakat. sesuai dengan yang tertulis di lambang kepolisian republik indonesia, sewakottama yang berarti polri adalah abdi utama nusa dan bangsa," imbuhnya.
di hari bhayangkara ke-78, kapolda sumsel juga menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan instansi vertikal, bumn, unsur pemuda, tokoh masyarakat, lsm, perguruan tinggi. terutama rekan-rekan media yang selama ini telah mendukung setiap program polri.
kapold amenyerahkan pula penghargaan dari kapolri kepada sejumlah kepala daerah dan forkopimda yang berperan dalam upaya penguatan kelembagaan polda sumsel.
baca juga:peringatan hut bhayangkara di prabumulih dimeriahkan dengan beragam kegiatan sosial
baca juga:peringatan hari bhayangkara ke-78, kapolres mura minta peran polisi ditingkatkan
para penerima penghargaan kapolri ada bupati oku selatan popo ali martopo, pj wako pagaralam h lusapta yudha kurnia, ketua dprd pagaralam jenni shandiyah se mh, pj bupati muara enim dr ahmad rizali ma serta bupati musi rawas hj ratna machmud. kemudian, ketua pengadilan agama palembang muhammad aliyuddin sag mh dan ketua ptun palembang.
lalu, pangdam 2/swj mayjend naudi nurdika, ketua dprd sumsel dr hj ra anita noeringhati sh mh, penjabat (pj) gubernur sumsel elen setiadi sh mse, dan mantan pj gubernur sumsel yang kini menjabat sebagai pj.gubernur sumut, dr drs agus fatoni msi.
acara syukuran hari bhayangkara ke-78 polda sumsel juga diwarnai dengan potong tumpeng, yang dua potongannya diberikan anggota tertua dan termuda polda sumsel. setelah itu, ada pelepasan balon merah putih serta burung merpati.
di bagian akhir, semua yang hadir dihibur dengan penimpilan penyanyi dangdut ibu kota, wika salim. sontak ratusan personel kepolisian, tni, hingga emak-emak ikut berjoget ria. sebanyak 10 lagu dibawakannya untuk menghibur semua yang hadir.
baca juga:momentum kebanggaan dan pengabdian: polres lahat peringati hari bhayangkara ke-78 dengan penuh semangat
baca juga:kajari muba roy riady hadiri upacara hut bhayangkara ke-78: memperkuat sinergi polri-kejaksaan, ini katanya!
di antaranya, lagu ikan dalam kolam, anoman obong, rungkat, kangen (dewa 19), cendol dawet, separuh nafas dan yang penting happy. "ayo, kita joget bersama-sama, bergembira bersama dalan hari bhayangkara ke-78 kali ini. dirgahayu polri," teriak wika dari atas panggung. 
turun dari panggung, wika mengajak kapolda dan istri, juga ketua dprd sumsel bernyanyi bersama. kapolda berikan hadiah untuk mereka yang joget paling heboh. ada door prize berupa sepeda listrik, ponsel android hingga steamer dan berbagai macam hadiah menarik lain. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Sumatera Ekspres 2 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan