LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID - Prestasi kembali diraih Kabupaten Lahat khususnya dalam menanggulangi stunting di Indonesia.

Dalam acara Hari Keluarga Nasional Ke-31 Tahun 2024 di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/6), Lahat berhasil meraih penghargaan sebagai peringkat terendah kedua dalam penurunan prevalensi stunting di Indonesia.

Muhammad Farid, Penjabat Bupati Lahat, mengatakan, capaian ini tak hanya hasil dari kerja keras pemerintah daerah, tetapi juga kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Pengendalian Penduduk dan KB serta Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Lahat.

‘’Alhamdulillah, Lahat mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten terbaik kedua dalam percepatan penurunan prevalensi stunting di Indonesia," ujar Farid dengan penuh rasa syukur. 

Dikatakan, prestasi ini bukti nyata kerja keras dan cerdas bersama dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang signifikan. Lahat berhasil menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 7,81%, jauh di bawah target nasional yang ditetapkan sebesar 14%. 

BACA JUGA:Lahat Raih Penghargaan Nasional atas Penurunan Stunting Signifikan

BACA JUGA: Terdata, Risiko Stunting 55 Ribu Anak, Dipengaruhi Paparan Asap Rokok dalam Keluarga

Capaian ini tidak hanya mencerminkan komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga menunjukkan Lahat siap bersaing secara nasional dan bahkan internasional dalam isu kesehatan masyarakat

. ‘’Kita apresiasi semua pihak yang turut berkontribusi dalam pencapaian tersebut, termasuk seluruh stakeholder dan masyarakat,’’ ujarnya yang mengajak semuanya meningkatkan semangat dan kebersamaan dalam mewujudkan Lahat yang lebih baik dan lebih sehat untuk semua.

Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Lahat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk berinovasi dan berkolaborasi dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. ‘’Lahat telah membuktikan dengan komitmen yang kuat dan kerja keras, semua tantangan dapat diatasi untuk mencapai Indonesia yang lebih baik,’’ ujarnya.(*)