https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Tragedi di Banyuasin. Darto Meninggal Setelah Ditusuk DFO

TSK penusukan DFO (36) warga Desa Srikembang, Kecamatan Betung, Banyuasin,--

BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebuah tragedi mengguncang Kecamatan Betung, Banyuasin, ketika Darto (64), seorang warga Desa Bangun Rejo, tewas ditusuk oleh DFO (36) dari Desa Srikembang pada Selasa pagi. Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, ketika korban sedang sibuk membangun sebuah rumah.

Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa DFO dan beberapa kerabatnya mendatangi tempat korban bekerja dan mulai mempertanyakan mengapa Darto memilih untuk pindah dan mengerjakan proyek rumah lain, sementara sebelumnya ia telah berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan rumah milik keluarga DFO di Desa Srikembang.

Perdebatan pun memanas antara keduanya, memuncak pada aksi tragis ketika DFO secara tiba-tiba mengeluarkan pisau dan menusuk Darto di bagian badan sebelah kanan, dada bagian tengah, dan rusuk sebelah kiri.

Korban mengalami luka yang sangat serius dan kehilangan banyak darah, yang akhirnya menyebabkan meninggalnya di tempat.

BACA JUGA:Banyuasin Terima BKBK Rp78 Miliar

BACA JUGA:Mantap, Kabupaten Banyuasin Terima BKBK Rp78 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur, Ini Peruntukannya!

Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera menghubungi pihak berwenang dan membawa korban ke puskesmas terdekat. Sementara itu, pelaku berhasil melarikan diri ke arah Muba sebelum akhirnya ditangkap tanpa perlawanan di Kecamatan Babat Supat sekitar pukul 11.45 WIB, pada hari yang sama.

Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa Putra Sik, melalui Kasat Reskrim AKP Prasetyo SIK MH, mengonfirmasi penangkapan tersebut. "Pelaku telah kita amankan bersama dengan barang bukti berupa sepeda motor tanpa body dan pisau yang digunakan dalam kejadian ini. Motif penusukan diduga karena adanya perbedaan pendapat antara keduanya," ujar Kapolres.

Peristiwa ini masih menjadi sorotan di wilayah setempat, mempertanyakan penyebab serta pelajaran yang bisa dipetik dari tragedi yang merenggut nyawa seorang warga desa dengan cara yang tragis dan tak terduga.

BACA JUGA:Sumsel Siaga Darurat Karhutla 5,5 Bulan. Usai Banyuasin, OKI, dan Muba, 9 Daerah Menyusul Naikkan Status

BACA JUGA:Mantan Wali Kota Lubuklinggau Dukung Pasangan Rois untuk Pilkada 2024, Ini Penegasannya!

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini untuk mengungkapkan kebenaran di balik konflik yang berujung pada kematian ini.


Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan