https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Mengenali dan Mengatasi Karakter People Pleaser pada Anak, Orang Tua Harus Tahu!

Kenali tanda-tanda people pleaser pada anak Anda dan pelajari cara mengatasinya agar Si Kecil tumbuh dengan percaya diri. Foto: freepik--

Anak-anak yang menjadi “people pleaser” juga tidak terbiasa mengutarakan pendapat mereka.

Ini karena mereka merasa tidak diberi kesempatan untuk memiliki pilihan dalam hidupnya. Seharusnya, orang tua dapat membantu anak menyampaikan pendapat mereka. 

BACA JUGA:Daftar Suplemen Populer yang Menyimpan Bahaya Tersembunyi Bagi Kesehatan, Nomor 2 Digemari Banyak Orang

BACA JUGA:Ramuan Alami untuk Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi

Menurut Psikolog Desnita Zagoto, “people pleaser” adalah karakter seseorang yang sulit membuat keputusan.

Biasanya, anak yang memiliki karakter ini cenderung menghindari konflik dan lebih memilih menuruti keinginan orang lain.

Pengaruh Karakter Orang Tua terhadap Pembentukan Karakter Anak

Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk karakter anak. Pola ini disebut sebagai “modeling,” di mana anak akan meniru perilaku orang-orang di sekitarnya.

Anak seringkali tanpa disadari meniru perilaku sehari-hari orang tua. Terutama jika Si Kecil adalah pengamat yang cermat, mereka akan dengan mudah mengikuti apa yang mereka lihat di sekitar mereka.

Pada fase ini, anak belum sepenuhnya memahami apakah tindakan orang tua termasuk baik atau buruk.

Alam bawah sadar anak merekam segala hal yang mereka saksikan dari orang tua saat melakukan aktivitas tertentu.

BACA JUGA:Aspira Premio Sportivo RS-01 Resmi Meluncur untuk Pecinta Balap Motor Indonesia

Kemudian, suatu saat, anak akan meniru perilaku yang sama ketika menghadapi situasi serupa. “Jadi ketika orang tua melakukan sesuatu, mungkin anak masih kecil dan belum tahu, ‘Oh, aku akan meniru perilaku ini.’

Namun, itu tercatat dalam ingatannya dan tersembunyi di alam bawah sadarnya. Sehingga, ketika situasi tertentu muncul, respons tersebut akan keluar,” jelas Psikolog Desnita Zagoto.

Sebagai contoh, jika anak melihat sang Bunda menghadapi masalah dengan marah dan melempar barang, anak tersebut kemungkinan besar akan meniru perilaku yang sama.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan