Upayakan Insentif RT/RW Naik, PAD Masih Relevan, Minta Instansi Lakukan Kajian

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Dengan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup tinggi, Pj Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa MSi bertekad menaikan insentif para ketua RT dan RW di Kota Palembang.

“Kenaikan insentif bagi para RT/RW cukup rasional mengingat capaian realisasi PAD Kota Palembang tahun 2023 lebih dari Rp1 triliun,” ungkap Ratu Dewa di Gedung Suka Ria saat melantik ratusan RT/RW yang tergabung dari beberapa kelurahan di Kecamatan Ilir Timur 1, Selasa (18/6).

Dia pun yakin PAD Kota Palembang di tahun 2024 akan mengalami peningkatan yang cukup baik. "Jadi cukup beralasan saya buat kajian kenaikan insentif ketua RT dan RW, karena PAD kita cukup rasional," ucapnya lagi.

Sebagai bukti keseriusannya, Ratu Dewa sudah menginstruksikan kepada jajaranya untuk melakukan kajian mengenai kenaikan insentif tersebut.

"Saya sudah minta kepada Bappeda, BPKAD, dan Inspektur untuk mengkajinya. Mudah- mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada tindak lanjutnya," bebernya. Ia juga meminta para Ketua RT/RW yang baru saja dilantik bisa bekerja sebaik-baiknya dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

"Semoga bisa menjalankan amanah ini sebaik-baiknya. Ini merupakan momentum yang baik karena bertepatan dengan HUT Palembang maupun Hari Raya Iduladha.*

BACA JUGA:Insentif KLM Dorong Intermediasi Bank, Pertumbuhan Kredit Bisa di Batas Atas

BACA JUGA:Insentif Program Kartu Prakerja Gelombang 69 Menggiurkan. Sebesar Ini

Semoga beberapa program dan kegiatan bisa bersinergi antara pemerintah kota, camat, lurah dan RT RW karena mereka adalah garda terdepan program pemerintah kemasyarakatan," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Ratu Dewa pun memaparkan capaian kinerja yang diraih selama ia mengemban amanah sebagai Pj Wali Kota Palembang kurun waktu sembilan bulan ini.

Mulai dari gerak cepat perbaikan jalan, perbaikan lampu yang mati, hingga banyaknya prestasi tingkat nasional yang dibawa pulang jajaran Pemkot Palembang. "Begitu juga angka kemiskinan turun, geliat ekonomi yang baik, dan peningkatan IPM di Kota Palembang," tutupnya. (*)