Kurban 3 Sapi dan 6 Kambing: Mengajarkan Anak Makna Berkorban di Al Furqon Palembang!
Menanamkan makna pengorbanan sejak dini, SDIT Al Furqon Palembang menyelenggarakan pembelajaran kurban dengan kurban 3 sapi dan 6 kambing. Foto: neni/sumateraekspres.id--
Nabi Ibrahim kemudian menajamkan pisaunya agar kematiannya cepat dan rasa sakitnya berkurang.*
BACA JUGA:Bau Kaki Tidak Sedap? Atasi dengan 4 Tips Ampuh Ini untuk Sepatu Anda!
BACA JUGA:Dampak Berbahaya Hasutan dan Provokasi dalam Masyarakat, Ini Strategi Menghindarinya!
Dengan berat hati, dia mengangkat pisaunya dan membawanya ke tenggorokan Ismail, tetapi pisaunya tidak mau memotong. Ismail mendesak ayahnya untuk menekan lebih keras namun tetap saja tidak terpotong.
Nabi Ibrahim kemudian meminta pengampunan atas kelemahannya, dan Allah SWT menjawab permohonannya, "Wahai Ibrahim, kamu telah memenuhi mimpinya, maka kami memberi pahala yang taat,".
" Kemudian kita ketahui bahwa saat itu muncul seekor domba jantan besar menggantikan Ismail. Pisau tajam itu nyatanya dapat memotong tenggorokan domba itu dengan satu gerakan cepat," aku dia.
Inilah kisah Nabi Ibrahim yang menjadi dasar adanya hari raya qurban atau Idul Adha. "Untuk itulah kita ingin siswa kita mengambil inti sari dalam cerita ini yakni keikhlasan dalam berkuran dengan atas nama allah," tambahnya.
Selain meneladani Nabi Ibrahim dan Putranya Nabi Ismail, Tujuaan lainnya, menumbuhkan rasa empati terhadap sesama manusia dari ekcil sudah terbiasa untuk melaksanakan ibdah kurban.*
BACA JUGA:Tips Praktis Menyimpan Daging Kurban agar Awet dan Sehat
"Pembelajaran berkurban secara langsung tata cara berkurban sesuai syariat. Bersyukur kepasa nikmat yang di berikan Allah SWT,"tandasnya.