Tak Puas Berkelahi Tangan Kosong, Berlanjut Duel di Hari Raya Kurban, 1 Tewas, 1 Dirawat

KORBAN DUEL : Korban dan pelaku duel di hari raya kurban, Tok Kerepet dan Rusman, saat masih di RS AR Bunda Lubuklinggau, Senin (17/6). -FOTO: IST-

LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID – Hari raya kurban di Kota Lubuklinggau, dinodai dengan kasus pembunuhan. Yantok alias Tok Kerepet, tewas setelah berduel dengan Ada Rusman, Senin, 17 Juni 2024.

Duel menggunakan senjata tajam yang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, merupakan kelanjutan dari perkelahian tangan kosong sehari sebelumnya, Minggu, 16 Juni 2024. “Masalahnya sepele, ketersinggungan ucapan,” ucap Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar, tadi malam.

Perkelahian tangan kosong itu, sempat dilerai warga. Namun salah satunya, ada yang merasa belum puas dan kembali menantang. “Nanti lain kali, kita baru bebunuhan nian,” ucap Denhar, menirukan ucapan salah satu pelaku duel itu.

Kemarin, sekitar pukul 13.00 WIB, Rusman mengendarai sepeda motor menuju rumah kerabatnya, di lingkungan RT 08, Kelurahan Petanang Ulu, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Kota Lubuklinggau. “Rumah kerabatnya itu tidak jauh dari rumah Tok Kerepet,” ulasnya.

Melihat kedatangan Rusman, Tok Kerepet kembali emosi. Dia membawa sajam, mengejar dan menyerang Rusman. Rusman kena tusuk terlebih dahulu. Ternyata, dia juga sudah membekali diri dengan sajam.

BACA JUGA:VIRAL! Remaja Berkelahi di Pasar Malam Desa Tugumulyo OKI, Ada yang Acungkan Pistol, Ini Kata Polisi

BACA JUGA:Diduga Berebut Ban, 2 Pengunjung Cewek Berkelahi di Deras Waterboom

Sehingga Rusman menyerang balik Tok Kerepet, keduanya duel menggunakan sajam. Berakibat satu sama lain terluka sabetan dan tusukan sajam. “Setelah keduanya terluka, dibawa warga ke RS AR Bunda. Rusman masih dirawat, Tok Kerepet meninggal dunia,” ungkap Denhar.

Denhar menyebut, pihaknya masih mengamankan sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Khawatir terjadi kejadian susulan, antara keluarga korban maupun pelaku. “Kami sudah mengantarkan dan menyerahkan jenazah korban kepada keluarganya,” jelasnya.

Sementara untuk Rusman, masih dirawat di RS AR Bunda Lubuklinggau, dalam penjagaan pihak kepolisian. “Untuk sementara barang bukti sajam yang digunakan pelaku maupun korban, sudah kami amankan.  Motifnya masih kami dalami,” pungkasnya. (*)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan